jpnn.com - PERNYATAAN Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang menghimbau cabor untuk menunda Kongres atau Munas-nya sampai setelah SEA Games tampaknya sulit diterima PSSI.
Karena itulah, Sekjen PSSI Joko Driyono langsung meminta untuk berdialog dengan Menpora Imam Nahrawi. Tujuannya, agar PSSI bisa menjelaskan proses menuju Kongres yang telah dijalani.
BACA JUGA: Waduh, Kongres PSSI Terancam Mundur
"Semua report ke AFC dan FIFA. Delegasi mereka di Kongres, konfirmasinya sudah kami dapatkan, semuanya sejauh ini on schedule," katanya saat ditemui, di kantor DPR, Rabu (25/3).
Dia ingin, esensi dari pernyataan yang dilontarkan Menpora itu tepat dan sesuai harapan.
BACA JUGA: Kalah Dari Kamerun, Timnas Puas
"Menurut saya harus disambut dengan dialog karena esensinya biar tidak tercecer. Tentu perlu didialogkan," ujarnya.
Bagi PSSI, proses pemilihan ketua umum cukup panjang dengan beberapa tahapan. Mulai dari pencalonan nama dari klub, sampai akhirnya tahapan penetapan calon tetap ketua umum PSSI.
BACA JUGA: Pelatih Madrid Berguru Pada Legenda Barcelona
"Di PSSI, tahapan-tahapan itu bukan tiba-tiba. Dan keinginan Menpora itu harus ditangkap secara utuh. Saya pikir penting bahwa ketua umum, exco, dan mungkin saya juga mendampingi untuk berdialog," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampil Buruk di Milan, Pemain Muda Ini tak Menyesal
Redaktur : Tim Redaksi