JAKARTA - Executive Committee (Exco) PSSI bidang kompetisi akan segera mengkaji klub Indonesia Premier League (IPL) Bontang FC. Itu menyusul adanya laporan langsung dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) terkait masih adanya tunggakan pemain dari klub Bontang FC.
Sihar Sitorus , Exco PSSI Bidang kompetisi, mengaku mendapat email perihal mengenai pernyataan dari pemain Bontang yang belum dibayar. Menurutnya, jumlah tunggakan lebih dari lima bulan sesuai dengan yang dilaporkan.
"Ini permasalahan serius. Kami akan pertanyakan dan panggil widja (CEO PT LPIS, Widjajanto)," katanya, Selasa (26/2).
PSSI, lanjut Sihar, akan melakukan kajian atas laporan yang telah diberikan oleh Bontang FC. Padahal, pemain mengaku belum mendapat commitment letter atau perjanjian tertulis dari klub untuk melunasi tunggakan sesuai waktu yang disepakati.
Langkah itu sebagai bentuk keseriusan PSSI untuk bersikap tegas terhadap klub-klub yang selama ini ternyata masih belum menyelesaikan masalah kewajibannya tapi sudah ikut berkompetisi. Sihar tak ingin PSSI disebut mengingkari komitmen dan hanya bisa janji semata untuk bersikap tegas.
"Kalau mereka memang tidak mampu tidak perlu toleransi. Kan sudah jelas aturannya. Langsung coret saja. Ini masih kami kaji," cetus lelaki yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut.
Masalah keuangan ini, lanjut Sihar, sangat berpengaruh terhadap kualitas pertandingan dalam kompetisi IPL 2013. Kesenjangan yang besar antara klub yang memiliki dana dan tidak inilah yang membuat hasil pertandingan juga tak berimbang di beberapa laga awal IPL.
"Konsekuensinya demikian, kompetisi harus tetap jalan, tapi memang menjadi tidak menarik. Juaranya juga bisa dengan mudah ditebak karena permasalahan finansial ini," tutur Sihar.(aam)
Sihar Sitorus , Exco PSSI Bidang kompetisi, mengaku mendapat email perihal mengenai pernyataan dari pemain Bontang yang belum dibayar. Menurutnya, jumlah tunggakan lebih dari lima bulan sesuai dengan yang dilaporkan.
"Ini permasalahan serius. Kami akan pertanyakan dan panggil widja (CEO PT LPIS, Widjajanto)," katanya, Selasa (26/2).
PSSI, lanjut Sihar, akan melakukan kajian atas laporan yang telah diberikan oleh Bontang FC. Padahal, pemain mengaku belum mendapat commitment letter atau perjanjian tertulis dari klub untuk melunasi tunggakan sesuai waktu yang disepakati.
Langkah itu sebagai bentuk keseriusan PSSI untuk bersikap tegas terhadap klub-klub yang selama ini ternyata masih belum menyelesaikan masalah kewajibannya tapi sudah ikut berkompetisi. Sihar tak ingin PSSI disebut mengingkari komitmen dan hanya bisa janji semata untuk bersikap tegas.
"Kalau mereka memang tidak mampu tidak perlu toleransi. Kan sudah jelas aturannya. Langsung coret saja. Ini masih kami kaji," cetus lelaki yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut.
Masalah keuangan ini, lanjut Sihar, sangat berpengaruh terhadap kualitas pertandingan dalam kompetisi IPL 2013. Kesenjangan yang besar antara klub yang memiliki dana dan tidak inilah yang membuat hasil pertandingan juga tak berimbang di beberapa laga awal IPL.
"Konsekuensinya demikian, kompetisi harus tetap jalan, tapi memang menjadi tidak menarik. Juaranya juga bisa dengan mudah ditebak karena permasalahan finansial ini," tutur Sihar.(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca Target Cetak Gol
Redaktur : Tim Redaksi