jpnn.com, JAKARTA - PSSI dan Japan Football Association (JFA) menandatangani nota kesepahaman atau MoU untuk pengembangan sepak bola Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden JFA Tashima Kohzo menyepakati tiga poin penting, apa saja?
BACA JUGA: Laga Sengit BFC Vs Bali United akan Dipimpin Wasit Asing
Poin pertama, ialah PSSI dan JFA akan bekerja sama dalam pengembangan tim sepak bola Putri.
Pasalnya, Jepang memiliki catatan prestasi yang baik dalam mengembangkan tim putri di kelompok umur maupun senior.
BACA JUGA: PSSI Jelaskan soal Pemain Timnas U-22 Indonesia Diistimewakan di Pawai SEA Games
Sebagai catatan, Jepang juga pernah menjadi juara dunia sepak bola putri pada edisi 2011, kemudian pada 2015 menjadi runner-up.
Sayang, pada 2019, Jepang hanya sampai babak 16 besar.
BACA JUGA: Ketum PSSI Erick Thohir Janjikan Gelar Lagi dari Timnas
"Saya sudah meminta ada pelatih yang didatangkan dari Jepang, untuk bekerja sama dan bisa melatih di Indonesia," ujar Erick.
Poin kerja sama kedua ialah mendorong adanya patokan dalam hal manajemen tim nasional.
Tujuannya adalah mendapatkan masukan tentang bagaimana tim nasional sepak bola Indonesia dapat dikembangkan.
Kerja sama itu nanti akan akan dilakukan antara liga-liga di Indonesia dengan liga yang diselenggarakan di Jepang, termasuk liga utama mereka atau yang lebih dikenal dengan J-League.
Kemudian, poin kerja sama ketiga ialah tentang perwasitan. Persoalan pengadil di atas lapangan ini memang menjadi hal paling penting untuk diperhatikan karena masih sering muncul kontroversi di Liga Indonesia.
"Kami akan menggunakan wasit Jepang. Kami sedang tunggu nama-namanya. Dengan jalan ini kami berusaha perwasitan di Indonesia akan makin baik," tandasnya.
Penandatangan MoU antara PSSI dan JFA tersebut dilaksanakan di Prince Takamado Memorial JFA YUME Field, Chiba, Jepang, Senin (22/5).
Erick tak sendiri, dia didampingi oleh Waktum PSSI Zainudin Amali dan juga anggota Exco Vivin Cahyani Sungkono.
Menurut Erick, kerja sama itu cukup penting karena menjadi bagian pembangunan sepak bola yang dicita-citakan di periode kepemimpinannya.
Dia berharap, dengan liga yang berkualitas nantinya, bakal lahir pemain-pemain timnas yang mumpuni. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad