Sumber Jawa Pos di lingkungan PSSI menyebutkan bahwa ada kekurangan pembayaran dari promotor yang nilainya tidak kecil. Bahkan, kekurangan itu disebut-sebut juga terkait match fee untuk para pemain timnas dan pelaksanaan pertandingan dengan jumlah melebihi Rp 1 Miliar.
"Janjinya sebelum pertandingan, tapi ternyata berubah setelah pertandingan. Sampai sekarang, ternyata belum dibayar," ucap sumber kepada Jawa Pos, Sabtu (15/9).
Saat dikonfirmasi, Plt Sekjen PSSI Hadiyandra, membenarkan bahwa masih ada tanggungan dari pihak promotor. "Memang ada kewajiban yang belum terbayarkan oleh promotor pertandingan ke PSSI," ujarnya.
Namun dia tidak mau merinci jumlah pasti kekurangan yang belum terbayarkan oleh pihak promotor asal Indonesia tersebut. Hanya, dia menyebut jumlahnya tak sampai menyentuh angka miliaran seperti yang diungkapkan, angkanya ada di kisaran ratusan juta.
"Jumlah itu sesuai dengan yang tertera di MoU (perjanjian) antara PSSI dan pihak promotor. Ya, ratusan juta jumlahnya," terang lelaki yang menjabat sebagai deputi sekjen bidang organisasi PSSI tersebut.
Hadiyandra juga tidak menampik jika janji pembayaran keuangan dari promotor tersebut sempat molor. Sebelumnya, lanjut dia, disepakati bahwa keuangan terkait hak yang harus diterima oleh PSSI akan diselesaikan usai ajang piala SCTV digelar. Tapi, kenyataanya memang belum ada penyelesaian sampai beberapa hari usai laga.
Kendati demikian, Hadiyandra optimistis pekan depan permasalahan keuangan ini akan terselesaikan. Sebab, sebelumnya sudah ada komitmen yang dibangun antara kedua belah pihak dan meskipun sempat molor, diyakini tak akan lama.
"Kan sudah ada perjanjian resmi, hitam di atas putih. Saya yakin pasti akan diselesaikan karena sudah komitmen. Mungkin minggu depan," terangnya.
Saat disinggung mengenai matchfee timnas yang kemungkinan belum terbayarkan karena keterlambatan ini, Hadiyandra menyebut tidak benar. Menurut dia, kewajiban terhadap pemain selalu diprioritaskan oleh PSSI. Bahkan, manajemen kerap menalangi masalah tersebut hingga promotor membayar kewajibannya.
Sementara itu, head of events Infinity Sports ST Arasu saat dihubungi ponselnya tak aktif. Pesan yang dikirimkan pun tak kunjung dibalas oleh lelaki asal Malaysia tersebut.(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gol Perdana Garcia Selamatkan City dari Kekalahan
Redaktur : Tim Redaksi