jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komite III DPD RI, Hardi S Hood meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mencabut surat keputusan (SK) tentang pembekuan PSSI. Namun demikian, DPR juga mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap tegas untuk mendorong PSSI agar berkomitmen dalam peningkatan profesionalisme pengelolaan olahraga.
Hardi menyampaikan hal itu dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komite III DPD dengan Wakil Ketua Umum PSSI Erwin Budiman di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (27/5). "DPD minta Menpora segera mencabut SK pembekuan PSSI dan Presiden Jokowi bersikap tegas mendorong PSSI agar lebih profesional," kata Hardi.
BACA JUGA: Alasan Pelatih Persib Timnya Bisa Kalah dari Kitchee SC
Senator asal Kepulauan Riau itu menegaskan, pencabutan SK pembekuan PSSI sebaiknya dilaksanakan sebelum tenggat waktu dari FIFA yang akan menjatuhkan sanksi ke Indonesia pada 29 Mei luas. Hal itu penting agar Tim Nasional Sepak Bola Indonesia bisa berlaga di SEA Games 2015 di Singapura.
"Jika SK tersebut tidak segera dicabut, maka dikhawatirkan Indonesia akan mendapatkan masalah yang semakin berkelanjutan untuk masa depan persepakbolaan Indonesia," tegasnya.
BACA JUGA: BOPI Siap Seret Pelaku Penyesatan Opini ke Meja Hijau
Sedangkan Erwin mengatakan, pihaknya memang meminta dukungan DPD untuk menekan Menpora Imam Nahrawi agar mencabut SK pembekuan PSSI. "Kami mempersepsikan DPD RI masih netral," tegasnya.
Selain itu, PSSI juga meminta agar keberadaan Badan Olahraga Profesional (BOPI) ditinjau ulang karena terkesan menghambat terbitnya rekomendasi izin bagi pemain asing. Permintaan ini berkaitan dengan insiden pembatalan pertandingan antara Pahang FA, Malaysia kontra Persipura, Jayapura Indonesia dalam Piala AFC 2015.
BACA JUGA: Tumbang di Kandang, Maung Gagal ke Perempat Final
Sementara komisioner Komite Eksekutif PSSI, Djamal Aziz menambahkan, Menpora Imam Nahrawi telah merusak tatanan yang sudah baik di tubuh PSSI. Djamal bahkan menuding menteri asal PKB itu berupaya membangun opini bahwa PSSI melakukan korupsi.
Karenanya Djamal berharap pada dukungan DPD. "Sebagai lembaga negara yang tidak ada intervensi politik di dalamnya, PSSI sangat berharap besar atas sikap DPD agar merealisasikan perjuangan kami", imbuhnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tumbang di Kandang, Persib Gagal ke Perempat Final AFC Cup
Redaktur : Tim Redaksi