JAKARTA - Sekjen PSSI Hadiyandra meminta Sihar Sitorus Dkk tidak mempermasalahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret lalu. Pernyataan Hadiyandra ini untuk merespon statemen anggota komite (exco) PSSI Sihar Sitorus yang menyatakan FIFA hanya mengakui tiga agenda KLB, yakni unikasi liga, pengembalian exco dan revisi statuta.
Pernyataan FIFA itu diungkapkan melalui surat tertanggal 22 Maret 2013 yang ditujukan ke Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman, Sekjen PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Inti dari surat tersebut, FIFA hanya mengakui tiga agenda KLB.
Nah, Sihar pun menginterpretasikan bahwa surat yang dikirim oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke itu tidak mengakui dua agenda tambahan dalam KLB. Yakni pemberhentian sementara enam exco, pengangkatan La Nyalla jadi Waketum dan penambahan exco menjadi 15 orang. Padahal dalam surat tersebut, tidak memuat apa yang dinyatakan Sihar.
Hadiyandra sendiri mengakui, pemberhentian sementara enam exco dan penambahan jumlah anggota exco menjadi 15 orang, tidak masuk dalam agenda KLB. Namun, itu disahkan dalam statuta karena ada permintaan dari para pemilik suara.
"Di luar MoU yang meminta agar tiga agenda dibahas, ada menkanisme organisasi yang berjalan. Para voter meminta agar digelar rapat untuk merespon walk-out, makanya ada keputusan skorsing," kata Hadiyandra di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Pemilik suara, kata dia, punya kewenangan besar dalam sebuah organisasi. Jika para pemilik suara meminta, Hadiyandra menegaskan exco harus melaksanakannya. Dengan alasan itu, Hadiyandra menilai pernyataan yang dikeluarkan oleh Sihar cs tidak tepat.
Hadiyandra juga mengklaim FIFA tidak mengeluarkan penolakan terhadap hasil yang diputuskan dalam KLB. "FIFA merespon dengan baik, mereka juga menyetujui hasil KLB sesuai dengan MoU. Tiga agenda yang sudah disepakati, tidak ada penolakan. Selebihnya, itu mekanisme organisasi," jelas Hadiyandra.
Sementara itu, Menpora Roy Suryo juga tidak mempermasalahkan hasil KLB. "Surat Jerome Valcke ke Pak Farid sudah saya baca. Intinya saya mendukung arahan FIFA. (jika ada masalah) selesaikan di Kongres (Biasa) Juni," tulis Menpora dalam SMS kepada Jawa Pos. (abu/jpnn)
Pernyataan FIFA itu diungkapkan melalui surat tertanggal 22 Maret 2013 yang ditujukan ke Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman, Sekjen PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Inti dari surat tersebut, FIFA hanya mengakui tiga agenda KLB.
Nah, Sihar pun menginterpretasikan bahwa surat yang dikirim oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke itu tidak mengakui dua agenda tambahan dalam KLB. Yakni pemberhentian sementara enam exco, pengangkatan La Nyalla jadi Waketum dan penambahan exco menjadi 15 orang. Padahal dalam surat tersebut, tidak memuat apa yang dinyatakan Sihar.
Hadiyandra sendiri mengakui, pemberhentian sementara enam exco dan penambahan jumlah anggota exco menjadi 15 orang, tidak masuk dalam agenda KLB. Namun, itu disahkan dalam statuta karena ada permintaan dari para pemilik suara.
"Di luar MoU yang meminta agar tiga agenda dibahas, ada menkanisme organisasi yang berjalan. Para voter meminta agar digelar rapat untuk merespon walk-out, makanya ada keputusan skorsing," kata Hadiyandra di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Pemilik suara, kata dia, punya kewenangan besar dalam sebuah organisasi. Jika para pemilik suara meminta, Hadiyandra menegaskan exco harus melaksanakannya. Dengan alasan itu, Hadiyandra menilai pernyataan yang dikeluarkan oleh Sihar cs tidak tepat.
Hadiyandra juga mengklaim FIFA tidak mengeluarkan penolakan terhadap hasil yang diputuskan dalam KLB. "FIFA merespon dengan baik, mereka juga menyetujui hasil KLB sesuai dengan MoU. Tiga agenda yang sudah disepakati, tidak ada penolakan. Selebihnya, itu mekanisme organisasi," jelas Hadiyandra.
Sementara itu, Menpora Roy Suryo juga tidak mempermasalahkan hasil KLB. "Surat Jerome Valcke ke Pak Farid sudah saya baca. Intinya saya mendukung arahan FIFA. (jika ada masalah) selesaikan di Kongres (Biasa) Juni," tulis Menpora dalam SMS kepada Jawa Pos. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Junior Soccer League Sport Diikuti 64 Klub
Redaktur : Tim Redaksi