PSSI Ogah Lanjutkan Kompetisi Meski Tanpa Penonton, Ini Alasannya

Rabu, 29 April 2020 – 13:20 WIB
Ketua Umum PSSI M Iriawan Foot: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Saat kompetisi di beberapa negara di Asia dan juga Asia Tenggara sudah mulai menjadwalkan kembali bergulir, PSSI ternyata belum bisa mengikuti langkah negara-negara tersebut. Otoritas sepak bola Indonesia mengakui, salah satu skenario melanjutkan kompetisi tanpa penonton, tetap sulit untuk dijalankan.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengakui skenario kompetisi dilanjutkan walaupun tanpa penonton, bakal sulit dijalankan di Indonesia saat pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Menurutnya, fanatisme para suporter dan pecinta sepak bola untuk klubnya di Indonesia, terlalu besar. Dia khawatir, kejadian seperti sebelumnya, saat klub disanksi boleh menggelar laga tetapi tanpa penonton, tetap saja pendukungnya berdatangan ke stadion.

“Saya pikir Indonesia belum akan mencontoh negara-negara lain yang melakukan laga tertutup. Contoh pertandingan yang diputuskan digelar tanpa penonton dan sudah disosialisasikan jauh-jauh hari saja masih didatangi ribuan fan," katanya, Selasa (28/4).

Menurut pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut, penonton di Indonesia cukup unik. Karena rela mendukung tim kesayangannya dengan hanya bernyanyi di luar stadion tanpa melihat pertandingan itu sendiri.

"Ada kekhawatiran kalau PSSI tetap memutar liga dengan tanpa penonton, para suporter tetap akan datang berkerumun. Itu menyalahi social distancing yang sedang dijalankan pemerintah," tandasnya.

Sebelumnya, Komisaris Persib Bandung Umuh Muchtar menyatakan siap andai kompetisi harus dilanjutkan, tetapi dengan tanpa kehadiran penonton di lapangan. Dia pun menyarankan ada protokol yang ketat, sehingga penyebaran Corona bisa diantisipasi.(dkk/jpnn)

BACA JUGA: Menpora Ogah Ikut Campur Soal Kegaduhan di Internal PSSI


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler