PSSI Pakai Wasit Asing

Dua Pekan Lagi Mulai Memimpin

Rabu, 25 April 2012 – 07:49 WIB

JAKARTA-PSSI yang dietuai oleh Djohar Arifin Husin mengambil langkah mengejutkan saat kompetisi berjalan.  Mereka akan mengontrak dua wasit asing dari Eropa untuk memimpin pertandingan dalam kompetisi Indonesia Premier League (IPL).

Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus saat dihubungi oleh wartawan, kemarin (24/4). Dia menjelaskan bahwa permasalahan kontrak bakal diserahkan sepenuhnya kepada pengelola IPL, PT Liga Prima Indonesia  Sportindo (LPIS).

"Kontraknya kami serahkan kepada PT LPIS sebagai regulator kompetisi. Wasit asing kami kontrak selama setengah musim kompetisi," kata lelaki berkaca mata tersebut.

Dua orang wasit tersebut berasal dari Eropa Timur alias negara semenanjung Balkan. Sayang, Sihar belum bisa menyebutkan dari negara manakah wasit yang dipilih oleh induk sepak bola tanah air tersebut. Hanya, dia memastikan kualitasnya tak perlu dipertanyakan.

Sebelumnya, PSSI berencana untuk mendatangakan empat wasit. Tapi, sampai kemarin baru dua wasit yang menegaskan kesediannya. Dua wasit asing yang berusia sekitar 46-an tahun tersebut rencananya tidak akan memimpin di setiap pertandingan  IPL.

"Mereka nanti hanya akan memimpin dalam partai krusial. Pasrtai-partai penting yang dianggap rawan dan berisiko tinggi akibat wasit yang dianggap kurang. Yang pasti, mereka sangat berpengalaman," ujarnya.

Lantas, kapan mereka akan tiba ke Indonesia? Sihar menyebut dalam waktu dua minggu ke depan pihak komite wasit PSSI akan mengrimkan surat kepada PT LPIS terkait kedatangan wasit asing itu.

"Prosesnya pasti akan mudah. Sebab, ini menjadi permintaan dari klub-klub dalam kongres PSSI di Palangakraya. Sekarang kamu berusha untuk merealisasikannya," ucap Sihar.

Nah, alasan dipilihnya wasit dari Eropa timur juga karena dilihat dari efisiensi biaya dibanding wasit dari negara Asia yang bagus atau negara eropa lainnya. Selain itu, kompetisi di negara Balkan juga dianggap sebagai yang bagus di Eropa dengan tekanan kompetisi yang juga tinggi.

Selain sebagai pengadil pertandingan, lanjut Sihar, para wasit asing nantinya juga harus bisa memberikan transfer of knowledge kepada wasit lokal. Jika dianggap layak, maka wasit tersbeut akan dipertahankan untuk musim depan dan diperpanjang kontraknya.

"Jika kualitasnya buruk. Kami akan cari lagi yang lebih baik dari mereka. Tujuannya yang penting kompetisi bisa semakin baik dan meminimalisir kekurangan," tandasnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terhalang Rekor Tandang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler