jpnn.com - JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membalas pernyataan PSSI yang menilai Jakarta International Stadium atau JIS belum layak untuk menjadi lokasi pertandingan FIFA Match Day. PT Jakpro yang merupakan pengelola JIS menyatakan bahwa stadion sepak bola telah berstandar internasional.
Menurut Plt Direktur Proyek JIS Arry Wibowo, pembangunan JIS layaknya stadion kelas dunia lainnya yang telah berstandar Federation Internationale de Football Association (FIFA).
BACA JUGA: JIS Dinilai Belum Layak untuk FIFA Matchday, PSSI Singgung Harga Sewa Mahal
JIS dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepak bola modern di Liga Inggris, seperti Tottenham Hotspurs Stadium, London, serta sejumlah stadion Piala Dunia Qatar 2022.
“JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan,” ujar Arry dalam keterangannya, Sabtu (10/9).
BACA JUGA: PSSI Sebut JIS Belum Layak Dipakai untuk FIFA Matchday, Waduh
Menurut dia, JIS sudah memenuhi kriteria rekomendasi teknis dan persyaratan stadion sepak bola standar FIFA. Yang pertama, tahap perencanaan termasuk penentuan lokasi stadion dianggap strategis dan mudah untuk dijangkau publik.
Unsur keamanan dan keselamatan terpenuhi seperti struktur bangunan, sistem pencegahan kebakaran, sistem pengamanan, tersedianya ruang kontrol, ruang medis pemain dan publik.
BACA JUGA: Penonton IMCD yang Mau ke JIS Diminta Naik Transportasi Umum, Ini Alasannya
Dia juga menyebutkan bahwa JIS memiliki area parkir di dalam maupun luar stadion. Area parkir kendaraan maupun bus, serta area parkir khusus VIP dan VVIP yang terpisah dari area publik.
“Playing area meliputi ukuran lapangan, pemilihan jenis rumput alami, dan sistem drainasenya, penempatan bangku pemain, LED perimeter, aksesibilitas lapangan dalam kondisi darurat, signage area, penanda akses, penanda jalur evakuasi yang tersebar di seluruh area stadion,“ paparnya.
Kemudian, player dan match official seperti, ruang ganti pemain yang dilengkapi dengan toilet dan shower area. JIS juga telah sesuai standar FIFA untuk pemenuhan fasilitas penonton dan menyediakan fasilitas untuk disabilitas seperti jalur akses, area penonton, parkir, lift dan toilet khusus difabel.
Tersedia fasilitas untuk tamu-tamu penting baik VIP maupun VVIP seperti corporate box, royal lounge, meeting room, dan akses lobi dan drop off khusus VIP hingga VVIP. Fasilitas media seperti ruangan konferensi pers, mixed zone, tribune khusus media, infrastruktur broadcasting.
Dengan demikian, Arry menyatakan, stadion berstandar FIFA dilihat berdasarkan kelengkapan fasilitas, infrastruktur serta memenuhi rekomendasi teknis dan persyaratannya hingga penyediaan fasilitas hospitality.
“Artinya, dari aspek perencanaan dan pembangunan, JIS sudah memenuhi dengan standar yang ditentukan FIFA, tetapi sertifikasi pertandingan merupakan hal yang terpisah,” tutur Arry.
Sebelumnya, PSSI menilai JIS belum layak untuk menjadi lokasi pertandingan FIFA Matchday.
Sedianya, laga antara Timnas Indonesia dan Curacao dalam FIFA Matchday digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September dan di JIS pada 27 September 2022.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan dari hasil inspeksi Tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan infrastruktur 100 persen.
Beberapa di antaranya yang belum memenuhi kelayakan tersebut, seperti area drop off tim hingga sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter yang menumpuk di barat dan utara.
Concourse timur bahkan belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh.
Kemudian sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion yang belum sesuai standar. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi