PSSI Segera Evaluasi Timnas

Minggu, 24 Maret 2013 – 05:28 WIB
Timnas Indonesia saat laga melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (23/3). Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
JAKARTA – Kekalahan 1-2 Indonesia atas Arab Saudi dalam laga lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015 grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam bakal langsung dievaluasi. Mulai pemain, pelatih, hingga manajer.

Tetapi, pelatih kepala Rahmad Darmawan mengaku tak mau berandai-andai dengan posisinya sebagai arsitek tim sementara. Dia hanya bisa memastikan langsung bersiap kembali menangani klubnya, Arema Cronous.

’’Senin (besok, Red) saya kembali menyiapkan Arema. Saya tidak akan lama di sini dan akan langsung kembali ke klub,’’ ujarnya dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Menurut Rahmad, sejak awal dirinya hanya ditunjuk sebagai pelatih sementara. Karena itu, dia menyerahkan sepenuhnya keputusan soal nasibnya kepada Badan Tim Nasional (BTN) dan PSSI.

Bagi Rahmad, ini tugas keduanya menjadi pelatih sementara. Yang pertama pada 2011, saat dia diminta untuk mendampingi Wim Rijsbergen menangani Pasukan Garuda. Dia ditunjuk ketika itu karena Wim belum kenal para penggawa timnas.

’’Saya dari awal sudah katakan, saya seperti pasukan khusus. Saya mau karena panggilan hati. Dalam euforia penyatuan, saya tak ingin kondisi ini terganggu dengan ada masalah,” ucapnya.

Tim yang diterjunkan melawan Arab Saudi tadi malam memang tim pertama yang menggabungkan kekuatan pemain dua kubu yang bertikai, PSSI dan KPSI, dalam dua tahun terakhir. Ke depan, Rahmad menyebutkan, masih perlu banyak perbaikan untuk Garuda.

Karena laga selanjutnya melawan Tiongkok baru dihelat 15 Oktober 2013, timnas punya waktu panjang untuk menggelar uji coba. Itu dapat dilakukan agar kekompakan tim lebih terbangun.

’’Evaluasi tim ini harus mendapat waktu lebih dan mendapatkan kesempatan uji coba yang lebih agar semakin matang. Siapa pun pelatihnya ke depan,’’ tutur lelaki 46 tahun tersebut.

Sementara itu, anggota Exco PSSI Erwin Dwi Budiawan yang ditemui setelah jumpa pers mengaku siap mempertimbangkan permintaan Rahmad.

Dia menyebutkan, rapat exco dilakukan dua minggu ke depan untuk membahas kelanjutan timnas. ’’Evaluasi akan kami lakukan. Kami akan rapatkan semuanya untuk timnas agar bisa lebih maksimal,’’ terangnya.

Apa saja yang dievaluasi" Erwin menyebutkan, semua hal akan dibahas dan dievaluasi. Bukan hanya tim kepelatihan, tapi juga soal manajemen dan BTN sendiri. Jika perlu dilakukan perubahan, pihaknya akan melakukannya. (aam/c13/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Kalah dari Saudi 1-2, Ini Alasan RD!

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler