PSSI Sewa Suporter Bayaran?

Sweeping Penonton yang Bawa Spanduk Kecam Nurdin Halid

Senin, 06 Desember 2010 – 07:08 WIB
Foto: Dok/JPPhoto

JAKARTA - Dibalik hangar bingarnya pagelaran Piala AFF 2010 di Gelora Bung Karno ( GBK ), terselip fenomena menggiriskanYaitu keberadaan ratusan suporter "bayaran"

BACA JUGA: Diprediksi, Chris Lebih Memilih Gamboa

Keberadaan mereka sangat mudah dikenali


Mayoritas suporter yang benar-benar ingin mendukung timnas mereka pasti mengenakan atribut timnas Indonesia

BACA JUGA: Target 120 Medali di SEA Games 2011

Baik berupa syal, kaos timnas, topi merah putih dan lainnya
Tapi suporter yang ditengarai bayaran ini berseragam kaos merah berlengah hitam

BACA JUGA: Atlet Asia Beach Games Terbang ke Muscat

Di bagian belakang bertuliskan Indonesia dan Indonesia SatuDi lengan kiri terpasang pita kecil berwarna kuningRata-rata mereka juga berwajah sangar dan kurang bersimpati dengan supporter lain

Mereka mulai nampak sekitar pukul 16.00 WIBAda kesan suporter "khusus" ini diinstruksikan untuk menjaga kantor PSSI dan para pengurus yang datangSebab dari sore hingga pertandingan usai puluhan dari mereka tak beranjak dari depan pagar kantor PSSI. 

Saat pertandingan berjalan, sebagian suporter itu menyebar ke tribun-tribun penontonDari informasi yang diterima Jawa Pos, mereka juga melakukan sweeping kepada para penonton yang membawa spanduk yang isinya mengecam Ketua Umum PSSI Nurdin HalidTapi kerja supporter bayaran itu tak sepenuhnya berhasilSebab saat laga Indonesia versus Laos berjalan, beberapa spanduk bernada kecaman kepada Nurdin masih terpasangTeriakan "Nurdin Turun", "Nurdin Turun" juga beberapa kali masih membahana di Gelora Bung Karno (GBK) meski Timnas Indonesia menang besar

Penasaran, Jawa Pos bertanya kepada salah satu suporter khusus itu"Betul masSaya anggota (menyebut salah satu organisasi pemuda)Saya di sini ditugasi mengamankan PSSI," kata pemuda gondrong berwajah sangar di depan kantor PSSI.(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keane dan Giovani Bisa Pergi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler