jpnn.com, JAKARTA - Aksi #koinuntukMilla, MPSI Minta Kemenpora Beri Sikap Tegas ke PSSI
PSSI belum menyelesaikan tunggakan gaji kepada pelatih tim nasional Luis Milla dan stafnya hingga saat ini. Total tunggakan sekitar Rp 6,9 miliar.
BACA JUGA: PSSI Minta Luis Milla Bersikap Tegas, Lanjut atau Tidak
Akibat persoalan itu, pelatih asal Spanyol ini pun belum menerima permintaan PSSI untuk memperpanjang kontraknya.
Kondisi ini membuat resah sekelompok suporter yang mengatasnamakan dirinya masyarakat pencinta sepak bola Indonesia (MPSI)
BACA JUGA: PSSI Kasih Deadline Luis Milla Sampai 15 September
Mereka pun menggelar aksi di depan kantor Kemenpora pada Jumat (14/9) sore dengan membentangkan poster.
Terlihat tulisan #koinuntukMilla, PSSI bikin malu Indonesia, dan juga pemerintah tak boleh tinggal diam harus menindak PSSI.
BACA JUGA: PSSI Beri Tenggat Waktu kepada Luis Milla
"Kami pendukung Timnas Indonesia yang mencintai sepak bola Indonesia kecewa dengan sikap PSSI yang menunggak gaji Milla, ini mempermalukan Indonesia di mata dunia," kata Muhammad, perwakilan aksi.
Dia menyebut, PSSI serampangan menyiapkan Timnas. Berani mengontrak pelatih kelas dunia seperti Luis Milla, tapi Tak memikirkan kemampuan finansialnya.
"Memikirkan program jangka panjang dan menyiapkan finansial dengan matang, seharusnya tak perlu diajarkan lagi ke PSSI," ungkap prianyang juga wartawan tersebut.
Karena kinerjanya amatir, dia melihat output yang dihasilkan pun berakibatmemalukan seperti saat ini.
"PSSI, induk federasi sepak bola kita memberikan contoh buruk kepada klub-klub sepak bola di Indonesia, Menunggak gaji pelatih," tandasnya.
Karena itu, dia bersama rekan-rekannya berusaha untuk menggalang gerakan #KoinuntukMilla agar bisa segera menyelesaikan tunggakan gaji.
"Koin untuk Milla ini mendesak, karena Ketua umumnya sudah tidak peduli," terangnya.
Pernyataan itu dilontarkannya karena merasa PSSI berusaha menutup-nutupi masalah tersebut.
"Lihat saja, saat ditanya awak media, Ketua PSSI Edi Rahmayadi bilang itu bukan urusan kamu, ini justru urusan Indonesia, saya pikir juga urusan wartawan," tegasnya.
Karena itu, dia berharap pemerintah bergerak dan mengingatkan PSSI. Martabat Indonesia, lanjut dia, sedang dijatuhkan oleh sikap wanprestasi otoritas sepak bola tanah air tersebut.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saran Syamsir Alam untuk PSSI
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad