JAKARTA- Investigasi yang dilakukan oleh FIFA tekait hasil memalukan saat timnas dihajar Bahrain 0-10 29 Februari lalu tak kunjung membuahkan hasil. Padahal, perwakilan FIFA telah datang dan melakukan investigasi ke Indonesia.
"Kami memang telah didatangi oleh perwakilan FIFA tidak lama, beberapa waktu lalu," kata ketua umumj PSSI Djohar Arifin, kemarin (10/5).
Dia menjelaskan jika perwakilan FIFA di Indonesia telah memanggil beberap pihak untuk mendukung proses investigasi. Bukan hanya pengurus PSSI yang ditanya, pemain timnas dan pelatih timnas juga ditanya terkait beberapa hal.
Meski sudah mengumpulkan data, lanjut Djohar, PSSI belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi dari tentang kelanjutan investigasi. Kendati demikian, Djohar optimistis kecurangan yang terjadi bisa dibongkar jika melihat proses investigasi yang telah dijalankan.
"Kami berharap segera dibongkar. Ini karena sangat merugikan bagi perkembangan sepak bola Indonesia dan dunia," terangnya.
Sementara itu, terkait perkembangan tim task force, PSSI masih menunggu jadwal pertemuan lanjutan dari tim bentukan AFC tersebut. Melihat proses yang telah berjaland ari pertemuan pertama, dia memperkirakan pertemuan kedua dengan tim task force akan berlangsung pada pekan depan.
Lelaki bergelar professor itu yakin dalam pertemuan selanjutnya aka nada konsep yang ditawarkan oleh tim task force untuk menyelesaikan masalah sepak bola Indonesia.
"Kami sabar saja menunggu. Kami siap dan terbuka untuk selesaikan maslah. Jalan apapun yang ditawarkan akan kami tempuh," terangnya. Dia menyebut konflik yang terjadi selama ini benar-benar telah mengganggu proses pembinaan sepak bola di tanah air.
"Kami ingin cepat selesai. Banyak yang dirugikan karena masalah ini. Mulai dari timnas sampai pembinaan sepak bola," tandasnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nadal Lewati Ujian Pertama
Redaktur : Tim Redaksi