Psstt, Ini 3 Kabar Buruk Bagi Pelakor

Kamis, 21 Januari 2021 – 06:20 WIB
Perselingkuhan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SAAT ini, perselingkuhan bukan lagi hal yang aneh dilakukan seseorang dan hal ini yang menyebabkan banyak hubungan rumah tangga menjadi hancur.

Namun, apakah sang pelakor memang akan mendapat pria yang dia inginkan itu?

BACA JUGA: 4 Tanda Pasangan sedang Selingkuh Hati

Psikolog Dr Sam J Buser, yang juga penulis The Guys-Only Guide, mengatakan, umumnya perempuan mulai menanyakan pasangan selingkuhnya mengenai arah hubungan.

Padahal, kebanyakan pria jelas hanya ingin berselingkuh dan tak ingin membawa hubungan ke tahapan yang lebih serius.

BACA JUGA: Ternyata, Tipe Wanita Seperti Ini yang Sering Jadi Pelakor

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Perselingkuhan bukan untuk hubungan jangka panjang

BACA JUGA: Ladies, Ini Lho 5 Tanda Pria Penggoda

Sejumlah riset menunjukkan, perselingkuhan nyaris tak pernah berubah menjadi hubungan jangka panjang.

Hanya satu dari 10 perselingkuhan yang kemudian berubah menjadi komitmen serius.

2. Perselingkuhan bukan hubungan nyata

Banyak pria yang meninggalkan karier, anak, dan keluarga demi mengejar perempuan seksi yang menjadi pasangan selingkuhnya.

Pria menyadari berselingkuh hanya membawa hidupnya makin tak terarah.

Perselingkuhan menjadi pelarian dari kondisi pernikahan yang kacau.

3. Anak-anak tak akan menyetujui pasangan selingkuh

Pria cenderung tak melanjutkan perselingkuhan menjadi hubungan berkomitmen karena meyakini anak-anaknya tak akan menerima pasangan selingkuhnya.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler