jpnn.com, MAKASSAR - Waralaba PStore Makassar kerap kali dijadikan topeng bagi para penipu untuk menjalankan aksinya melalui media sosial.
Oleh karena itu, Branch Manager PStore Makassar Ade Wirawan membagikan ciri-ciri penipu yang mengatasnamakan brand mereka.
BACA JUGA: PStore Banten Gelar Promo Menarik, Ada Lelang HP Android Hingga iPhone
"Akun Instagram kami yang asli adalah @pstore_makasarr, dengan followers sekitar 1,4 juta. Selain akun ini, bisa dipastikan fake alias penipu," ujar Ade, dalam keterangannya, Kamis (10/8).
Banyaknya akun fake alias palsu yang mengatasnamakan PStore Makassar, Ade memberikan solusi jitu agar pelanggan aman dalam bertransaksi.
BACA JUGA: PStore Glow Bagi-bagi 1.000 Paket Sembako
"Jika ragu bertransaksi online, bisa langsung datang ke tempat kami di Jalan Toddopuli 7 no 17B Borong Manggala," tutur Ade.
Ade juga membeberkan modus para pelaku penipuan yang mengatasnamakan brand PStore Makassar.
BACA JUGA: PStore Accessories Berbagi Ribuan Cokelat Berkonsep Money Heist
"Para penipu itu biasanya menggunakan akun palsu untuk promosi HP, dan harga yang ditawarkan pastinya sangat murah dan tidak masuk akal," kata Ade.
Lalu, lanjut Ade, penipu tersebut akan mengirimkan DM dan mengaku sebagai admin PStore dengan identitas palsu kepada pelanggan yang menunjukkan ketertarikan.
"Mereka, bahkan sampai melakukan video call palsu dengan Putra Siregar (owner PStore)," tuturnya.
Menurut Ade Wirawan, titik inilah yang menjadi fase kritis seseorang masuk dalam perangkap sang penipu.
Ketika si calon korban telah terbuai dengan harga murah yang ditawarkan, sang penipu meminta dana pembelian ditransfer ke rekening milik pelaku.
"Biasanya si penipu minta ditransfer lagi dengan alasan biaya ongkir atau asuransi. Kalau tidak ditransfer, maka barang tidak akan dikirim," bebernya.
Tak hanya melakukan edukasi secara online dan offline kepada para customer, Ade mengatakan bahwa PStore Makassar juga melaporkan 30 akun fake ke polisi.
"Jadi, selalu berhati-hati dalam bertransaksi. Jangan tergiur dengan harga murah. Jika masih ragu, silakan saja hubungi kami," kata Ade. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh