jpnn.com, JAYAPURA - Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan bupati dan wakil bupati Yalimo, Papua, dijadwalkan berlangsung pada Rabu (26/1) mendatang.
Sebanyak 12 satuan setingkat kompi (SSK) atau 1.200 personel Brimob Nusantara disiagakan untuk mengamankan PSU Yalimo tersebut.
BACA JUGA: Masyarakat Enggan ke TPS, Partisipasi Pemilih PSU Pilkada Boven Digoel Rendah
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan banyaknya Brimob yang disiagakan itu guna memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah tersebut.
"Mudah-mudahan keamanan di wilayah itu tetap kondusif hingga penetapan pasangan calon terpilih," kata Irjen Fakhiri kepaad Antara di Jayapura, Jumat (21/1).
BACA JUGA: Irjen Fakhiri Minta Bintara tidak Melakukan Kekerasan Saat Menjalankan Tugas
Sebanyak enam SSK Brimob Nusantara sudah disiagakan dan disebarkan di distrik-distrik di Kabupaten Yalimo.
Kemudian, enam SSK disiagakan di Arso, Kabupaten Keerom, dan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
BACA JUGA: Prajurit TNI Gugur Diserang Kelompok Bersenjata di Maybrat Papua Barat
Satu SSK di antaranya, yakni yang berasal dari Polda Papua akan melaksanakan patroli hingga ke daerah di wilayah Kabupaten Yalimo.
Irjen Fakhiri berharap masyarakat nantinya akan menyalurkan suaranya untuk memilih calon pemimpin di daerah yang membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Dia juga berharap masyarakat tidak mudah terpancing isu-isu.
“Tetap membantu menjaga keamanan di wilayah itu hingga dilantiknya bupati dan wakil bupati terpilih," harap Irjen Fakhiri.
Sementara itu, Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang secara terpisah menyatakan 540 prajurit disiagakan untuk mengamankan PSU Yalimo.
Letkol Inf Situmeang mengatakan ratusan prajurit itu sebagian sudah berada di Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo, sedangkan sebagian lainnya siaga di Wamena.
PSU Yalimo diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni Paslon 01 Lakius Peyon-Nahum Mabel dan Paslon 02 yaitu Nahor Nekwek-John Wilil. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy