jpnn.com, SEMARANG - PT Golden Rich Toys Indonesia yang beroperasi di kawasan berikat di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sukses mengekspor produknya ke Amerika Serikat.
Sebanyak 11.958 unit produk anak-anak, termasuk paddlin pups dan kickboard dikirim pada Kamis (6/2).
BACA JUGA: Ratusan Mahasiswa Undip Perdalam Wawasan Kepabeanan Lewat Kunjungan ke Bea Cukai
Kepala Kantor Bea Cukai Semarang Bier Budy Kismulyanto menegaskan pihaknya terus mendukung peningkatan ekspor melalui berbagai fasilitas yang tersedia, salah satunya kawasan berikat.
Fasilitas ini memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam mengembangkan ekspornya, seperti penangguhan bea masuk serta pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
BACA JUGA: Produk UMKM Binaan Bea Cukai Purwokerto Sukses Menembus Pasar Korea Selatan
Bier mengatakan dengan fasilitas ini, perusahaan dapat memproduksi dan mendistribusikan barangnya ke pasar internasional secara lebih efisien.
"Hal ini tentu meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global,” ujar Bier dalam keterangannya, Selasa (11/2).
BACA JUGA: Bea Cukai Tembilahan Mengagalkan Pengiriman 30 Kg Sisik Tenggiling di Perairan Sapat
PT Golden Rich Toys Indonesia merupakan perusahaan penanaman modal asing (PMA) asal Tiongkok yang bergerak di bidang pengolahan kain polyester dan fabric menjadi berbagai produk, terutama mainan air (pool toys), yang seluruhnya ditujukan untuk pasar ekspor.
Hingga saat ini, perusahaan telah menyerap sekitar 300 tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
“Ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana fasilitas kawasan berikat dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” tambah Bier.
Ke depan, Bea Cukai Semarang berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik guna memastikan kelancaran ekspor.
Melalui dukungan tersebut, pelaku usaha dapat fokus meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya sehingga tidak hanya berkontribusi pada ekspor nasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi