MADIUN - PT Industri Kereta Api (INKA) tahun ini menargetkan perolehan nilai kontrak sebesar Rp 2 triliun. Angka itu naik 81,81 persen dibandingkan perolehan kontrak tahun lalu, yakni sebesar Rp 1,1 tahun.
Direktur Administrasi dan Keuangan PT INKA Bambang Soendjaswono mengatakan, salah satu upaya untuk mengejar target nilai kontrak tersebut adalah dengan mengikuti beberapa tender pengadaan kereta api, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Tahun ini nilai kontrak kita targetkan Rp 2 triliun. Kita ikut tender pengadaan kereta commuter line Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp 800 miliar. Kemudian tender pengadaan kereta api di Filipina serta tender pengadaan busway gandeng," ucap Bambang di Kantor Pusat PT INKA, Jalan Yos Sudarso, Madiun, Jawa Timur, Sabtu (23/13).
Sedangkan untuk kontribusi perolehan nilai kontrak berasal dari kontrak kereta penumpang, kereta penggerak, dan kereta gerbong.
"Tender kereta penumpang merupakan pesanan dari Kementerian Perhubungan, dan kereta penumpang ini paling besar kontribusinya sekitar 70 persen. Hingga saat ini sales (penjualan) internal kita sudah mencapai Rp 102 miliar," tutupnya Bambang. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rotan Kayu Alami Kini Lebih Disukai
Redaktur : Tim Redaksi