jpnn.com, JAKARTA - Selama dua tahun terakhir, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) telah melakukan kolaborasi dengan para pelaku UMKM di Provinsi Maluku Utara.
Sebanyak 45 UMKM yang bergerak dibidang pengadaan bahan makanan, bahan bakar minyak (BBM), gas industri, jasa perbaikan maintenance, supplier kayu dan obat-obatan, dengan total realisasi lebih dari Rp 700 miliar.
BACA JUGA: Batfest 2022 Hari Pertama Sukses Besar, Omzet UMKM Capai Rp 1,5 Miliar
Karena itu, PT IWIP, pengelola kawasan industri terpadu di Kabupaten Halmahera Tengah menandatangani kontrak kerja sama dengan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah.
Selain itu, IWIP juga menerima piagam penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM, atas partisipasi perusahaan dalam melakukan penandatanganan kontrak kerja sama kemitraan dengan UMKM di daerah.
BACA JUGA: Festival Bazar UMKM 2022 Bisa Jadi Pilihan Wisata Akhir Tahun, Yuk Merapat!
Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuliot mengatakan penyelenggaraan kegiatan forum kemitraan investasi diharapkan dapat mewujudkan pemerataan, baik kesempatan maupun mendorong pertumbuhan UMKM di daerah.
"Pada 1998, kontribusi UMKM terhadap negara luar biasa, disaat sedang krisis ekonomi defisit ekonomi di angka 13 persen, inflasi 88 persen serta cadangan devisa USD 17 Miliar dolar," ujar Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi/Kepala BKPM dalam keterangan resmi, Kamis (29/12).
BACA JUGA: Kabar Kurang Sedap dari Teten Masduki untuk UMKM, Pengusaha Sabar, Ya!
Menurut Bahlil, UMKM juga berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional saat itu.
"Untuk itu, Kementerian Investasi sangat berkomitmen untuk membantu para pengusaha, termasuk pelaku UMKM di daerah," kata Bahlil.
Setelah selesai memberikan sambutan, Bahlil kemudian secara resmi meluncurkan Fitur Kemitraan sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Di samping itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah memperluas pengembangan kesempatan kerja, melalui tenaga kerja mandiri (TKM) untuk mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja berbasis kawasan.
IWIP sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) berkomitmen untuk mendukung program Kemenaker tersebut, dengan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya di berbagai sektor pendukung Kawasan Industri Weda Bay.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan ini memiliki manfaat yang sangat baik sebagai salah satu upaya dalam pembangunan ketenagakerjaan.
"Hal ini juga dapat menciptakan peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di masing-masing kawasan, salah satunya di sekitar Kawasan Industri Weda Bay," tegas Ida.(mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari