JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mengatakan akan bertahap memperbaiki gangguan persinyalan. Hal itu dilakukan sebagai keseriusan perseroan untuk membenahi transportasi di Indonesia.
"Gangguan sinyal akan diperbaiki secara bertahap, tahun ini 25 persen," ucap Jonan di sela-sela penerapan e-ticketing di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (1/7).
Menurut hemat dia, agar tidak menganggu jadwal keberangkatan kereta, maka sebaiknya sistem persinyalan diganti seluruhnya. Terlebih mengingat usia persinyalan sudah cukup tua.
"Kalau mau diselesaikan, harus diganti seluruhnya yang umurnya sudah 25 tahun," terang Jonan.
Mendengar hal itu, Dahlan langsung menimpali dan mengatakan bahwa dirinya sudah meminta Direktur Utama PT Len Industri Abraham Mose supaya memperbaiki persinyalan.
"Saya sudah panggil Dirut PT Len, saya minta akhir tahun ini batasnya untuk memperbaiki sinyal kereta api," tegasnya. (chi/jpnn)
"Gangguan sinyal akan diperbaiki secara bertahap, tahun ini 25 persen," ucap Jonan di sela-sela penerapan e-ticketing di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (1/7).
Menurut hemat dia, agar tidak menganggu jadwal keberangkatan kereta, maka sebaiknya sistem persinyalan diganti seluruhnya. Terlebih mengingat usia persinyalan sudah cukup tua.
"Kalau mau diselesaikan, harus diganti seluruhnya yang umurnya sudah 25 tahun," terang Jonan.
Mendengar hal itu, Dahlan langsung menimpali dan mengatakan bahwa dirinya sudah meminta Direktur Utama PT Len Industri Abraham Mose supaya memperbaiki persinyalan.
"Saya sudah panggil Dirut PT Len, saya minta akhir tahun ini batasnya untuk memperbaiki sinyal kereta api," tegasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Len Targetkan Pendapatan Rp 2,6 triliun
Redaktur : Tim Redaksi