jpnn.com - LAGA Trofeo Persija 2015 menjadi perhatian PT Liga Indonesia (PT LI). Bukan karena hasilnya, tapi karena ulah suporter yang sempat menunda laga selama 15 menit karena aksi membakar flare dan petasan di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tadi malam (11/1).
Sekretaris PT LI Tigor Shalom Boboy, mengakui Trofeo memang bukan ranahnya. Namun, dia mengingatkan, jangan sampai kejadian membakar flare dan petasan terjadi saat Persija Jakarta main di kompetisi Indonesia Super League (ISL) nanti.
BACA JUGA: Hamilton Bakal Jadi Pembalap Dengan Gaji Tertinggi
"Kalau di liga, bukan peringatan lagi, tapi sudah sanksi tegas. Pasti langsung kami serahkan Komdis," katanya sembari melihat beberapa foto flare menyala di SUGBK dari Handphonenya.
Tigor menegaskan, jika banyak klub yang telah terkena sanksi karena tingkah penontonnya di musim 2014. Jika flare dan petasan berulang, Tigor memastikan sanksinya bakal berlipat.
BACA JUGA: Banyak Klub Belum Percaya Pemain Muda
"Ya bukan cuma sanksi denda, tapi bisa saja larangan tanpa penonton. Siapa sendiri yang rugi kalau begitu. Mendukung klub kesayangan boleh, tapi aturan yang ada dijalankan, agar semuanya nyaman," pungkasnya. (upi/mas)
BACA JUGA: Persija Ditantang Cilegon United 14 Januari
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM Berburu Pemain Belakang Persib
Redaktur : Tim Redaksi