PT LI Sebut Kick Off ISL Sebuah Ketidakpastian

Kamis, 19 Februari 2015 – 02:47 WIB

jpnn.com - PT Liga Indonesia (LI) menganggap penundaan kick off ISL 2015 sampai dua Minggu ke depan sebagai permasalahan yang serius. Entah karena kesulitan memenuhi persyaratan dari BOPI atau memang banyak verifikasi yang tak dilakukan dengan benar, mereka pun langsung menegaskan tak mungkin menggelar kick off ISL pada Maret nanti.

CEO PT Liga Joko Driyono menyebut menghormati keputusan dari Badan di bawah Kemenpora itu.
"Kami menganggapnya ada ketidakpastian dalam kick-off ini. Ketidakpastian ini memiliki dampak yang besar bagi kami, liga, klub dan seluruh partner yang terlibat dalam kompetisi ini," katanya.

BACA JUGA: Aji Yakinkan Matangkan Solusi Lini Depan

Pesimisme untuk memenuhi syarat klub profesional sesuai standar AFC dan FIFA itu memang tergambar jelas dalan pernyataan sang CEO.

"Secara teknis, mengesampingkan syaratnya dipenuhi atau tidak, kami pastikan kick-off dua minggu ke depan tidak mungkin," Tuturnya.

BACA JUGA: Ini Klub ISL Yang Datanya Hampir Lengkap

Keputusan dari Kemenpora yang melakukan audit atau verifikasi melalui BOPI ini harusnya membuat PT LI sadar. Bahwa, sejak digulirkannya ISL pada 2008 silam, belum tampak kemajuan. Yang ada, adalah pengulangan kesalahan yang sama tiap tahunnya.

Contoh nyata adalah klub yang selalu menunggak gaji tiap akhir musim. Selain itu banyak klub yang tak bisa bermain di kandang, tapi masih diberi kesempatan. Akibatnya, klub kesulitan mendapatkan pemasukan karena fasilitas untuk menggelar pertandingan tak ada. Nyatanya, klub-klub seperti ini masih diloloskan PT LI. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: ISL Ditunda, Persib-Persipura Tetap Bisa Main di AFC Cup

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Berkumis Ini Tunda Kick Off ISL Dua Minggu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler