PT LI Tak Mau Mundurkan Jadwal Kompetisi

Jumat, 28 Desember 2012 – 19:19 WIB
JAKARTA - Harapan PSSI agar jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) diundur ternyata direspon negatif PT Liga Indonesia (LI). Operator ISL itu menganggap permintaan PSSI tidak bisa disanggupi.

CEO PT LI, Joko Driyono, menyatakan, pengunduran jadwal penyelenggaraan ISL dari 5 Januari ke 9 Februari sudah tidak bisa dilakukan. Alasannya, jadwal kick-off 5 Januari sudah dipikirkan secara matang dengan melihat aspek di dalam lapangan maupun luar lapangan.

"Jadi, ini bukan perencanaan satu atau dua hari. Saya ingin mengatakan sesuatu. Sama ketika ISL mau bergulir pada 2011, perencanaan kompetisi tidak dilakukan dengan tiba-tiba. Jadi, saya hanya ingin mengatakan bahwa itu tidak mungkin," kata Djoko Driyono saat ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (28/12).

Jokdri -sapaan akrab Joko Driyono- juga melihat permintaan PSSI agar klub ISL tunduk pada yuridiksi PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin, merupakan sesuatu hal yang sulit dilakukan. Seperti diketahui, klub ISL sendiri tidak tunduk ke Djohar Arifin.

"PSSI, saya dengar ingin agar ISL harus di bawah yuridiksi PSSI dan seterusnya. Namun, pemahamannya harus utuh bahwa PSSI sebagai lembaga, ya, PSSI dengan pengurus, tidak. Teman-teman pengurus ISL sudah memilih pengurusnya lewat KLB Ancol. Yuridsiksi klub ISL tetap PSSI, tapi pengurusnya bukan Djohar. Fakta ini sudah dilihat semua orang," terangnya. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Tenggat Pelunasan Gaji Maret 2013

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler