jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB), hanya bisa menambah Rp 200 juta sebagai bentuk besaran kenaikan subsidi Liga 1 2020 dari jumlah musim lalu sebesar Rp 5 miliar.
Namun demikian, operator kompetisi di tanah air itu memberikan keistimewaan kepada klub yang secara geografis ada di ujung timur dan barat Indonesia.
BACA JUGA: Liga 1 2020: PT LIB Gelar Manager Meeting Besok
"Untuk tim yang secara geografis cukup jauh, seperti Persipura dan Persiraja itu kami tambahkan Rp 500 juta. Jadi masing-masing klub tersebut mendapatkan Rp 5,7 miliar," kata Dirut PT LIB, Cucu Somantri, usai Managers Meeting Liga 1 2020 di Jakarta, Rabu (19/2).
Salah satu alasan mengapa ada perbedaan, ialah karena soal kebutuhan uang transportasi yang besar bagi klub-klub tersebut. Terutama, saat Persipura Jayapura di Papua dan Persiraja Banda Aceh di Aceh, harus saling bertemu, dari ujung timur ke ujung barat Indonesia, demikian juga sebaliknya.
BACA JUGA: PT LIB Ingin Gelar Laga All Stars Liga 1 2020
Cucu juga memaparkan, rasionalisasi harus dilakukan oleh pihaknya sehingga tak mungkin meningkatkan subsidi dengan berlipatganda. Pria yang juga menjabat sebagai Waketum PSSI tersebut menjelaskan bahwa PT LIB ingin melunasi utang yang belum terbayar.
"Jadi sementara dengan perhitungan keuangan kami, kami akan menyelesaikan utang-utang sebelumnya. Makanya saya tidak bisa meningkatkan subsidi di tahun ini dengan maksimal, ke depan, pasti akan ditambah perlahan," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Persiraja Resmi Kontrak Gelandang Timnas Lebanon Samir Ayaas
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad