jpnn.com, JAKARTA - Operator Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021, PT Liga Indonesia Baru (LIB) ternyata tetap membayarkan hak komersial ke klub-klub meskipun kick-off kompetisi ditunda karena melonjaknya kasus Covid-19 di tanah air.
Jadwal awal, Liga 1 akan mulai pada pada 9 Juli. Kemudian, dua pekan setelahnya Liga 2 akan digulirkan. Akibat pandemi meninggi, Liga 1 pun ditunda dan direncanakan kick-off pada 20 Agustus. Kemudian, untuk Liga 2 digelar mulai September.
BACA JUGA: Liga 1 2021 Ditunda, Borneo FC Liburkan Pemain
Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengonfirmasi bahwa hak komersial akan diberikan ke klub pada Juli ini. Pembayaran tersebut tetap dilakukan karena klub harus tetap mengeluarkan anggaran meskipun liga ditunda.
"Hak komersial ini kami berikan sebagai kompensasi dari penundaan kompetisi," kata Sudjarno, Selasa (13/7).
BACA JUGA: Liga 1 dan 2 Ditunda, Manajemen Persebaya Bilang Begini
Namun demikian, untuk nilai yang diberikan ke klub masih belum diumumkan. Menurutnya, soal finansial dan hak komersial tersebut, berada di luar wewenangnya.
"Soal jumlahnya, biar nanti Direktur Bisnis PT LIB yang memberikan jumlahnya. Jika tidak, maka biar nanti klub saja yang memberitahukan jumlah hak komersial tersebut," tuturnya.
Sebagian besar klub saat ini memutuskan untuk menghentikan sementara latihan yang mereka jalani. Pasalnya, ada aturan PPKM darurat yang dimulai pada 3 Juli sampai 20 Juli mendatang. Hal tersebut cukup mempengaruhi persiapan klub.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad