jpnn.com, JAKARTA - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno membeberkan banyak klub yang ikut-ikutan mengajukan perubahan jadwal pertandingan karena main malam hari.
Meski ada permohonan klub yang sempat diterima, Mantan Kapolda Lampung itu tidak bisa mengabulkan semua permintaan klub tersebut.
BACA JUGA: Jam Bertanding Arema FC vs PSIS Sempat Berubah, Ini Penjelasan PT LIB
Beberapa klub yang permintaan jadwalnya dimajukan ialah Arema FC, Persib Bandung dan terakhir Persebaya Surabaya.
"Tidak bisa digeneralisasi terkait kebijakan yang kami berikan dan fasilitasi untuk Persebaya atau beberapa klub yang lain," ucap dia.
BACA JUGA: PSM Bisa Jamu Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie, Begini Penjelasan PT LIB
Sudjarno membeberkan ada juga klub yang meminta perubahan agar bisa main malam.
Alasannya ketika main malam justru banyak penonton yang hadir menyaksikan langsung ke stadion.
BACA JUGA: Profil FC ViOn Zlate Moravce, Klub yang Pernah Jadi Lawan Egy Maulana Vikri
"Katanya kalau main sore, tidak banyak penonton, kurang," tutur pria yang berasal dari Lumajang, Jatim tersebut.
Bukan itu saja, purnawirawan Polri berpangkat Irjen Pol tersebut juga harus mengakomodasi keinginan dari kepolisian yang bisa mengizinkan pertandingan jika digelar malam hari.
"Karena kalau sore masih bersama-sama dengan arus lalu lintas yang begitu padat," terang Sudjarno.
Yang terpenting, lanjut Sudjarno, jadwal yang dibuat oleh PT LIB dan dijalani oleh klub bisa berjalan sesuai perencanaan sehingga kompetisi Liga 1 2022/2023 bisa tuntas pada 16 April 2023 mendatang. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klasemen Liga 1 2022/2023 Pekan Ke-4, PSM Posisi 3 Besar
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad