jpnn.com, BOGOR - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memprediksi bahwa penonton pertandingan perebutan tempat ketiga dan final Liga 2 2018 akan membeludak.
Untuk itu, operator kompetisi tersebut pun sudah mengeluarkan imbauan agar partai puncak bisa berjalan kondusif.
BACA JUGA: Perkiraan Pemain pada Perebutan Tempat Ketiga Liga 2 2018
Pertandingan perebutan tempat ketiga dan final, akan digelar di hari yang sama di Stadion Pakansari, yakni Selasa (4/12).
Perebutan tempat ketiga akan mempertemukan Kalteng Putra kontra Persita Tangerang yang digelar pada pukul 15.30 WIB. Kemudian, laga puncak mempertemukan Semen Padang vs PSS Sleman pada 19.30 WIB.
BACA JUGA: Jadwal Final Liga 2 Berubah Lagi?
Melihat tingkat pertandingan yang penting itu, diprediksi laga akan berjalan dengan tensi tinggi dan ketat. Suporter keempat kesebelasan pun, dipastikan akan memadati stadion yang kerap menjadi kandang Timnas Indonesia itu.
PT LIB berharap laga bisa berjalan aman dan tertib. Mereka juga meminta agar tak ada perpecahan dan konflik antarsuporter sehingga azas kebersamaan bisa berjalan di laga puncak ini.
BACA JUGA: Semen Padang FC Siap Bikin Cristian Gonzales Tak Berkutik
"Mari masing-masing pendukung bisa memberikan support-nya secara damai. Berkreasi secara sportif untuk mendukung tim yang didasari atas kebersamaan. Tidak ada lagi anarkis, aksi rasisme atau tindakan lain yang diharamkan dalam sepak bola. Ingat, sepak bola telah menyatukan kita semua," kata Somad, Ketua Pelaksana babak final Liga 2 2018.
Apabila ada unsur rasisme, dia memastikan pertandingan bakal dihentikan saat itu juga. Praktek ini meniru apa yang telah dilakukan di Liga 1 2018, yang menurutnya berjalan cukup efektif untuk mengurangi rasisme yang dilakukan oleh pendukung kedua kesebelasan yang bertanding.
"Kami akan jalankan pertandingan dengan peraturan yang sama dengan Liga 1. Kami berharap suporter bisa bersikap sportif dan mendukung tim dengan damai," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Semen Padang, Manajer PSS Sleman: Target Kami Jelas!
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad