PT Liga Indonesia Juga Terancam Sanksi

Rabu, 05 Desember 2012 – 13:47 WIB
JAKARTA -- Bukan hanya pihak klub yang dijatuhi sanksi atas kematian Diego Mendieta. PT Liga Indonesia sebagai pihak penyelenggaraan Indonesia Super League dan Divisi Utama Liga Indonesia juga terancam disanksi oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

"Saya sudah minta laporan ke PT Liga Indonesia (LI). Kalau ada hal yang belum dipenuhi, kami akan melakukan tinjauan untuk tidak memberi rekomendasi penyelenggaraan liga di tahun 2013," kata Plt Ketua Umum BOPI, Haryo Yuniarto di Kantor BOPI Senayan Jakarta, Rabu (5/12).

Tidak hanya ke PT Liga Indonesia, BOPI juga akan menyurat ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). BOPI meminta agar PT LPIS memperbaiki kualitas kompetisinya. "Minggu ini saya akan menyurat kembali ke PT LPIS dan PT Liga Indonesia bahwa kami akan meninjau kembali rekomendasi yang diberikan kepada mereka," terang Haryo.

Tahun depan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan Polri dan Imigrasi untuk menindak pemain profesional yang sudah habis masa kontraknya namun tidak dikembalikan agen. "Tahun ini sudah pemain yang ditangkap di Depok dan Tangerang," ungkapnya.

Ia menambahkan, PT LI dan PT LPIS diminta untuk tidak bermain-main menyelenggerakan kompetisi. Tahun depan, BOPI akan memperketat pengawasan terhadap pemain yang tidak mendapatkan haknya," jelas Haryo.

Ia membantah, mengambil alih peran PSSI dalam pemberian sanksi ini. BOPI merasa harus ikut turun tangan karena PSSI tidak menyelesaikan persepakbolaan nasional. "BOPI tidak mengambil alih peran PSSI. Yang kita lakukan memfasilitasi kegiatan sepakbola yang tidak bisa dilakukan oleh federasi," terangnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Klub Yang Lolos ke 16 Besar Liga Champions!

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler