jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) berhasil mendominasi perolehan penghargaan pada ajang TOP DIGITAL Awards 2020, yang diselenggarakan Majalah ItWorks yang bekerjasama dan didukung oleh beberapa Asosiasi dan Perusahaan Konsultan TI TELCO/Digital.
Peserta TOP DIGITAL Awards 2020 adalah perusahaan BUMN, BUMD, Swasta dan Instansi Pemerintahan baik pusat, provinsi, kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, yang dinilai terbaik oleh Dewan Juri dalam hal implementasi dan pemanfaatan TI TELCO dan Solusi Teknologi Digital di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Harga Emas Antam di Pegadaian Turun Hingga Rp49 Ribu pada hari ini, Rabu 23 Desember 2020
Kali ini Pegadaian mengantongi empat penghargaan sekaligus yang diterima pada Selasa (22/11).
Empat penghargaan yang diraih yakni TOP DIGITAL Implementation 2020 on Finance Service Non Bank Sector Level Stars 5, Top Leader on Digital Implementation 2020, Top CIO on Digital Implementation 2020, dan TOP Digital Transformation Readiness 2020.
BACA JUGA: Menkes Baru dari Non-Kesehatan, dr Tirta Merespons Begini
Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto sangat bersyukur dan bangga atas sejumlah penghargaan yang berhasil diraih oleh perusahaan sepanjang tahun ini, di antaranya dalam acara TOP DIGITAL Awards 2020.
Kuswiyoto mengatakan perusahaan terus memanfaatkan teknologi untuk mengimplementasikan peningkatan kinerja yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik, agar menjadikan Pegadaian sebagai The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat.
“Meski usia Pegadaian sudah mencapai 119 tahun, bukan berari tua. Tapi justru kami memanfaatkan pengalaman, agar mampu bersaing dengan mengikuti perkembangan jaman, diantaranya menghadirkan bisnis proses yang sederhana dan berbasis digital, didukung TI yang handal dan mutakhir, serta praktek manajemen risiko yang kokoh," ungkap Kuswiyoto.
Hingga kini, Pegadaian tengah mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital, meluncurkan Digital Lending yang memudahkan masyarakat pelaku UMKM mendapatkan dana cepat.
Hal ini dilakukan seiring dengan perubahan perilaku konsumen.
“Tak bisa dipungkiri, saat ini masyarakat melakukan berbagai aktivitas melalui smartphone, termasuk bertransaksi keuangan. Di sinilah kami melihat peluang besar, untuk bisa memberikan pelayanan dan kemudahan yang diinginkan nasabah dengan mengembangkan bisnis berbasis digital," ucap Direktur TI & Digital Teguh Wahyono.
Untuk meningkatkan akurasi data nasabah, Pegadaian juga menjalin kerja sama dengan Dukcapil untuk mengimplementasikan system pemindai wajah (Face Recognition Sytem) dengan teknologi E-KYC (Electonic Know Your Customer).(IKL/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi