PT Pegadaian Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal di Yogyakarta

Selasa, 27 Februari 2024 – 03:40 WIB
Ilustrasi PT Pegadaian. Foto: dok. JPNN

jpnn.com, YOGYAKARTA - PT Pegadaian bekerja sama dengan PPM Al-Ashfa menggelar 'Pelatihan Juru Sembelih Halal Sesuai SKKNI No. 147 Tahun 2022', untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi juru sembelih halal di Indonesia.

Pelatihan yang difasilitasi oleh Lembaga Pelatihan Halal Institut Jakarta ini digelar di Grand Sarila Hotel dan Rumah Potong Unggas Dika Arenda, Yogyakarta, pada 24-25 Februari 2024.

BACA JUGA: PT Pegadaian Cetak Laba Rp 4,38 Triliun

Pelatihan Juru Sembelih Halal merupakan kelanjutan program bersama pada 2023 yang telah berhasil memberikan sertifikasi halal bagi 60 UMKM.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dengan pengalaman lebih dari satu tahun menjadi juru sembelih, yang berasal dari berbagai Rumah Potong di Yogyakarta.

BACA JUGA: Relaunching 3 Menu Utama Richeese Factory, LoTimYangMana?

Seluruh peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk juru sembelih halal, dengan menjamin daging yang diproduksi memenuhi standar halal dan higienis, serta meningkatkan standar kualitas daging halal di Indonesia.

"Pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam upaya peningkatan kualitas produk halal di Indonesia, khususnya di sektor rumah potong hewan," ujar Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pegadaian, Rully Yusuf.

BACA JUGA: 2 Universitas ini Kunjungi Program CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB di Karawang

"Kami berharap, dengan adanya pelatihan ini, para juru sembelih dapat meningkatkan kompetensi dan berkontribusi pada ketersediaan produk daging halal yang aman dan berkualitas untuk masyarakat, sehingga dapat meningkatkan penghasilan dari juru sembelih di Indonesia," imbuh Rully.

Terpisah, Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian menjelaskan keterlibatan Pegadaian dalam kegiatan ini merupakan wujud dalam mendukung ekosistem halal di Indonesia, serta dedikasi Pegadaian terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan, khususnya dalam ekonomi syariah berkelanjutan, yang sejalan dengan TPB/SDGs nomor 8 yang berfokus pada pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

“Dukungan ini adalah bagian dari upaya perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Ini mencerminkan komitmen Pegadaian untuk berkontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan. Inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG, dengan fokus khusus pada aspek sosial melalui ekonomi berkelanjutan,“ ungkap Eka.

Keberadaan Rumah Potong Bersertifikat halal sangat penting karena menjadi problem hulu tersedianya daging bersertifikat halal di Indonesia.

Proses Pengajuan Sertifikat Halal bagi 20 RPU akan dilaksanakan mulai Maret 2024.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler