jpnn.com, BATAM - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Batam akhirnya menambah kuota penumpang KM Kelud tujuan Batam-Belawan, Sumut, pada mudik libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.
Sebelumnya, PT Pelni mengakui bahwa tiket untuk pelayaran Batam - Belawan memang sudah habis. Namun, karena tingginya animo masyarakat untuk menggunakan kapal laut, PT Pelni akhirnya memutuskan menambahkan kuota jumlah penumpang.
BACA JUGA: 26 Kapal Pelni Sudah Gunakan Siskomkap
Kepala Operasional Pelni Cabang Batam, Diki Dermawandi menyebutkan tiket mudik untuk keberangkatan tanggal 21 dan 23 Desember, masih tersedia untuk semua kelas.
Sebelumnya, kata dia, memang tiket sempat habis, tapi menyusul penambahan kuota jumlah penumpang, maka Pelni kembali menjual tiket untuk tanggal keberangkatan 21 dan 23 Desember.
BACA JUGA: PT Pelni Tambah Jadwal Keberangkatan Batam-Belawan
”Sekarang semua seat kembali tersedia. Kemarin sempat habis karena dibeli pemudik,” kata Diki, Senin, (26/11).
Dia menjelaskan masyarakat yang tidak mendapatkan tiket minggu lalu, bisa langsung mendatangi konter resmi Pelni di Sekupang, retail modern, hingga agen-agen PT Pelni lainnya.
BACA JUGA: PELNI Gelar Konser Ari Lasso di Atas Kapal Kelud
Diki menjelaskan hingga saat ini angkutan laut KM Kelud masih menjadi pilihan untuk mudik baik Lebaran maupun Natal hingga Tahun Baru. Harga tiket yang murah menjadi alasan masyarakat masih memilih mudik menggunakan kapal Kelud.
”Dibandingkan dengan angkutan udara, pasti jauh lebih murah (kapal Pelni, red),” sebutnya.
Sejak dibukanya pembelian tiket mudik, Diki menyebutkan terjadi kenaikan cukup signifikan. Penjualan tiket setiap hari sudah menembus angka ribuan. Sebelumnya penjualan hanya mencapai 700 tiket.
”Memang Natal dan Tahun Baru masih lama, tapi masya-rakat memilih membeli tiket lebih awal agar tidak kehabisan,” terangnya.
Dia menambahkan, KM Kelud yang awalnya hanya berkapasitas 1.907 penumpang, ditingkatkan kuotanya menjadi tiga ribu lebih penumpang. Soal harga tidak mengalami kenaikan. Untuk tujuan Belawan sebesar Rp 220 ribu, sedangkan tujuan Tanjungperiuk sebesar Rp 313 ribu untuk sekali jalan.
Terkait keamanan penumpang, Diki menyebutkan, KM Kelud sudah dilengkapi ribuan pelampung untuk penumpang, seperti sekoci hingga lifecraft.
”Semua sudah dicek dan kondisinya bagus. Kami sudah antisipasi soal keamanan penumpang,” tutupnya.(yui)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelni Bersinergi dengan Empat BUMN di Bidang Perkapalan
Redaktur & Reporter : Budi