PT Perumnas Segera Bangun Perumahan Khusus Wartawan

Sudah Siapkan Lahan Ratusan Hektar di Parung Panjang

Jumat, 10 Agustus 2012 – 20:49 WIB
Dirut PT Perumnas, Himawan Arif (batik hijau) dan Direktur Pemasaran, Teddy Robinson (batik merah) dalam acara buka puasa bersama di Wisma Perumnas, Jumat (10/8).

JAKARTA - PT Perumnas menyediakan lahan di kawasan Parung Panjang, Bogor. Lahan tersebut sebagai pengganti lokasi perumahan wartawan yang sedianya akan dibangun di kawasan Citayam, Depok, Jawa Barat.

"Tadinya, lokasi perumahan wartawan di Citayam. Namun setelah kami analisa ternyata ada masalah legalitas lahannya. Akhirnya kami menyiapkan lahan Perumnas di Parung Panjang," ungkap Direktur Utama Perumnas Himawan Arif saat buka puasa bersama di Wisma Perumnas, Jumat (10/8).

Total lahan yang dikembangkan PT Perumnas di kawasan Parung Panjang itu mencapai 400 hektar. Sebagian sudah dikembangkan sejak 1995 dan kini berdiri 5000 unit rumah untuk sektor I dan II. Menurut Himawan, masih ada lahan kosong di sektor III dan IV.

Himawan menambahkan, salah satu pertimbangan pemilihan lokasi di Parung Panjang itu karena sudah dilintasi jalur kereta listrik yang hanya berjarak tempuh 10-15 menit ke Stasiun Serpong. Meski demikian Himawan juga mengatakan, Perumnas  sedang menjajaki Rusunami bagi wartawan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Himawan menegaskan, langkah proaktif PT Perumnas itu sebagai tindak lanjut instruksi Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz tentang perlunya perumahan bagi wartawan. "Ini sekaligus menjawab keraguan tentang rencana pembangunan rumah subsidi bagi wartawan. Jadi ini nyata dan kami siap bangun," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Pemasaran Perumnas, Teddy Robinson. Menurutnya, perumahan Parung Panjang lebih dekat ke Tangerang, meski wilayahnya masuk Kabupaten Bogor. Aksesnya lebih dekat (sekitar 14 Km) ke BSD dan Lippo Karawaci yang juga menjadi sentra bisnis dan perkantoran.

"Lahan Parung Panjang itu terdiri dari empat sektor. Sektor satu dan dua sudah penuh. Nah masih ada lahan kosong di sektor tiga dan empat. Lokasi ini juga dekat dengan stasiun kereta api Maja," terangnya.

Dia menjanjikan wartawan akan mendapat kemudahan dalam proses KPR FLPP. Pasalnya BRI cabang BSD sudah menyatakan kesiapannya memroses KPR bagi wartawan.

"Yang gajinya pas-pasan tidak usah khawatir, BRI tidak mempersoalkannya. Apalagi ini merupakan program pemerintah," ujarnya.

Namun saat ditanya tentang kisaran harga rumah bagi wartawan yang akan dibangun PT Perumnas itu, Teddy belum bisa memastikannya. Ia hanya mengatakan, tipe rumah yang akan dibangun antara 36 dan 70.  "Tipenya kami siapin mulai tipe 36 sampai 70. Soal harga itu urusan pemerintah (Menpera)," tandas Teddy. (Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indeks Masuk Fase Konsolidasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler