jpnn.com, JAKARTA - PT Pasar Antardesa Indonesia dan PT. Pos Indonesia memprakasai kerja sama pertamanya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pemanfaatan Layanan Jasa dan Potensi Masing-Masing Pihak, Kamis (24/6).
Acara penandatanganan ini dipimpin oleh Bapak Faizal Rahmat Djoemadi selaku Direktur Utama PT Pos Indonesia dan Bapak Tritan Saputra selaku CEO PT. Pasar Antardesa Indonesia, disaksikan juga oleh Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Ibu Siti Choiriana, SVP Sales & Marketing PT Pos Indonesia (Persero) Bapak Adi Sunanto, VP Penjualan Korporat PT Pos Indonesia (Persero) Bapak Fajar Kurnianto, VP Penjualan Ritel PT Pos Indonesia (Persero) Bapak Makky M Makmur dan dari pihak PT. Pasar Antardesa Indonesia disaksikan oleh Bapak Siddhatta K Sugianto selaku CTO PT. Pasar Antardesa Indonesia dan Bapak Djony Rosnipa selaku COO PT. Pasar Antardesa Indonesia dan Mukhlis Yulianto sebagai Vice Presiden Hubungan Antarlembaga dan Organisasi.
BACA JUGA: Erick Thohir Ubah Nomenklatur dan Direksi PT Pos Indonesia
"Kami melihat desa itu luar biasa, menjadi penggerak utama ekonomi yang luar biasa. Namun problem besar dari masyarakat desa adalah mereka di desa menjual produk dengan harga murah namun membeli barang kebutuhan sehari-harinya dengan harga mahal. Kami berfikir bagaimana memperpendek jalur distribusi ini, maka dari itu PT. Pasar Antardesa Indonesia hadir sebagai solusi," kata Tirtan Saputra dalam sambutannya.
Dengan adanya MOU antara PT Pos Indonesia dengan PT. Pasar Antardesa Indonesia diharapkan bisa menggali lebih potensi yang dimiliki oleh kedua belah pihak dan akan bersinergi secara berkesinambungan.
BACA JUGA: PT Pos Komitmen Dukung Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional
Sementara itu, Vice Presiden Hubungan Antarlembaga dan Organisasi PT. Pasar Antardesa Indonesia atau yang dikenal dengan brand antardesa.id, Mukhlis Yulianto juga berharap dengan MoU dua pihak dapat bersinergi untuk memperlancar perjalan bisnis antardesa.id kedepan.
"Tentu kami berharap, MoU ini dapat membawa manfaat antar dua pihak, dan kami dari antardesa.id berkomitmen untuk saling bersinergi demi lancarnya perjalanan bisnis ini ke depan," sambung Mukhlis Yuliato.
BACA JUGA: PT Pos Percepat Penyaluran Bantuan Sosial Tunai
Selain itu, Mukhlis sapaan akrabnya itu, dengan MoU juga dapat menambah kepercayaan publik untuk menjadikan antardesa.id sebagai mitra atau pusat produsen.
"Dengan MoU, semoga pelaku bisnis semakin yakin dan percaya dengan antardesa.id," lanjut Mukhlis.
Selanjutnya sekaligus penutup acara Faizal Rahmat Djoemadi selaku Direktur Utama PT Pos Indonesia menyampaikan, Alibaba memotong rantai distribusi dari pengusaha sampai ke buyer sehingga value nya dinikmatin oleh produsen.
"Sehingga saya berfikir ini mungkin adalah alibaba nya indonesia. Dan hari ini tidak ada bisnis yang bisa berjalan sendiri. Semua businessman cenderung fokus ke core bisnisnya karena kalau terlalu jauh dari kompetensi kemungkinan berhasilnya kecil, termasuk di PT Pos Indonesia," ujar dia.
Dengan core competencies yang dimiliki, PT. Pos Indonesia siap bekerjasama dengan PT. Pasar Antardesa Indonesia secara maksimal. Persoalan membinaan desa, pengusaha, UMKM dan bagaimana supply chain akan menjadi core competencies dari PT. Pasar Antardesa Indonesia.
PT Pos Indonesia berharap kerjasama dengan PT. Pasar Antardesa Indonesia ini menjadi win-win dan sustainable. “Mari kita bareng bareng memakmurkan desa kita walaupun di masa pandemi,” pungkas dia. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil