JAKARTA – PT Pos Indonesia (Persero) kembali dipercaya pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) ke masyarakat.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) I Ketut Mardjana menyatakan siap mendistribusikan hak masyarakat penerima BLSM sebanyak 15.530.897 rumah tangga sasaran (RTS) di seluruh Indonesia.
Saat ini, kata Mardjana, Pos Indonesia sudah mendapatkan data RTS kartu perlindungan sosial (KPS) dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Kementerian Sosial Republik Indonesia.
"Data itu, sudah divalidasi oleh kedua instansi tersebut," ujar Mardjana melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (22/6).
Dijelaskan Mardjana bahwa Pos Indonesia mulai melakukan pembayaran BLSM 2013 sebesar Rp 150 ribu perbulan pada masa bayar pertama di 14 Kota, diantaranya, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Denpasar, Ujung Pandung, untuk Solo, Ambon, dan Jayapura.
"Dibayarkan pada 22 dan 24 Juni 2013. Masa bayar II akan dilakukan di 33 provinsi dan masa bayar III akan dilakukan di 410 Pemkab dan 98 Pemkot di seluruh Indonesia," jelasnya.
Untuk mendistribusikan pada golongan yang dianggap berhak, pihaknya akan menjamin proses pemberian kompensasi berjalan cepat.
"Pos Indonesia sudah berpengalaman menyalurkan BLT, jaringan pun memungkinkan, jadi penyalurannya nggak akan lama," tuturnya.
Penyaluran BLSM itu nantinya akan dilakukan di seluruh kantor cabang Pos Indonesia dengan sarana dan prasarana infrastruktur yang dimiliki. Meski pihaknya sudah berpengalaman dalam menyalurkan bantuan, Mardjana menegaskan bahwa seluruh karyawan Pos Indonesia dengan serius bekerjasama untuk turut mensukseskan program pemerintah ini. (chi/jpnn)
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) I Ketut Mardjana menyatakan siap mendistribusikan hak masyarakat penerima BLSM sebanyak 15.530.897 rumah tangga sasaran (RTS) di seluruh Indonesia.
Saat ini, kata Mardjana, Pos Indonesia sudah mendapatkan data RTS kartu perlindungan sosial (KPS) dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Kementerian Sosial Republik Indonesia.
"Data itu, sudah divalidasi oleh kedua instansi tersebut," ujar Mardjana melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (22/6).
Dijelaskan Mardjana bahwa Pos Indonesia mulai melakukan pembayaran BLSM 2013 sebesar Rp 150 ribu perbulan pada masa bayar pertama di 14 Kota, diantaranya, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Denpasar, Ujung Pandung, untuk Solo, Ambon, dan Jayapura.
"Dibayarkan pada 22 dan 24 Juni 2013. Masa bayar II akan dilakukan di 33 provinsi dan masa bayar III akan dilakukan di 410 Pemkab dan 98 Pemkot di seluruh Indonesia," jelasnya.
Untuk mendistribusikan pada golongan yang dianggap berhak, pihaknya akan menjamin proses pemberian kompensasi berjalan cepat.
"Pos Indonesia sudah berpengalaman menyalurkan BLT, jaringan pun memungkinkan, jadi penyalurannya nggak akan lama," tuturnya.
Penyaluran BLSM itu nantinya akan dilakukan di seluruh kantor cabang Pos Indonesia dengan sarana dan prasarana infrastruktur yang dimiliki. Meski pihaknya sudah berpengalaman dalam menyalurkan bantuan, Mardjana menegaskan bahwa seluruh karyawan Pos Indonesia dengan serius bekerjasama untuk turut mensukseskan program pemerintah ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pascakenaikan, Polisi Fokus Amankan Empat Titik Rawan
Redaktur : Tim Redaksi