PT Pos Salurankan BLSM Capai 84,58 persen

Sabtu, 20 Juli 2013 – 01:13 WIB
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) mencatat hingga 19 Juli 2013, realisasi pembayaran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap I secara nasional telah mencapai 84,58 persen atau terserap sebanyak 13,13 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS).

"Sampai posisi 19 Juli 2013 pembayaran BLSM sudah dapat tersalurkan sebanyak kurang lebih 84 persen," ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/7).

Lebih lanjut Ketut memaparkan dana BLSM yang sudah terserap pada 19 Juli 2013 sebanyak Rp 3,94 triliun dari alokasi dana yang disiapkan sebanyak Rp 4,65 triliun. Kemudian sisa RTS yang belum terima BLSM sebanyak 2,39 juta RTS, sedangkan sisa dana BLSM sebanyak Rp 718,56 miliar.

Namun, bagi masyarakat yang belum sempat mengambil Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap pertama dan kedua sesuai jadwal, Pos Indonesia memberikan toleransi pengambilan BLSM hingga 2 Desember 2013.

"Pengambilan BLSM bisa dilakukan diseluruh kantor Pos Indonesia. Setelah 2 Desember, PT Pos Indonesia akan menghentikan pembagian BLSM. Kecuali pada masyarakat tidak sempat ambil sesuai jadwal, bisa ngambil tanggal 2 Desember. Ini fleksible," pungkasnya.

Di samping itu, Ketut tak lupa memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan yang telah bahu membahu bekerja keras untuk turut mensukseskan tugas yang telah dipercayakan pada pemerintah.

"Saya melihat esprit de corps Pos kembali bangkit dengan penunaian tugas negara ini dan kini semangat Pos kian bersinar. Saya melihat di semua Kantor Pos, seluruh pegawai bahu membahu bekerja keras untuk mensuskseskan pekerjaan ini. Semua ini merupakan modal sosial kita untuk mengembangkan korporasi PT Pos Indonesia di masa kini dan ke depan," tutup pria yang mendapatkan predikat cumlaude dari Menteri BUMN ini. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiswana Migas Berharap Margin Baru Berlaku Sebelum Lebaran

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler