PT PP Garap Penataan Kawasan Suci Pura Agung Besakih di Bali, Sebegini Nilainya...

Kamis, 19 Agustus 2021 – 16:27 WIB
PT PP (Persero) menghadiri pelaksanaan groundbreaking ceremony Penataan Kawasan Suci Pura Besakih di Karangasem, Bali. Foto dok PT PP

jpnn.com, BALI - PT PP (Persero) menghadiri pelaksanaan groundbreaking ceremony Penataan Kawasan Suci Pura Besakih di Karangasem, Bali.

Penataan kawasan suci tersebut ditandai dengan dilakukannya prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dilaksanakan pada Rabu (18/8).

BACA JUGA: Seperti ini Cara Mutia Ayu Mengenang 2 Tahun Pernikahan dengan Mendiang Glenn Fredly

Dalam acara tersebut turut hadiri Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila secara virtual.

Hadir pula Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljana, Gubernur Bali I Wayan Koster, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, Direktur Operasi Bidang Gedung PT PP Anton Satyo Hendriatmo, beserta para pejabat daerah di Bali.

BACA JUGA: PTPP Ikuti Ajang Pameran Terbesar di Indonesia

Groundbreaking Ceremony Penataan Kawasan Pura Besakih diselenggarakan di lokasi proyek dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat bagi para undangan yang hadir.

Selain dilaksanakan secara offline, acara peletakan batu pertama tersebut juga dilakukan secara virtual.

BACA JUGA: Zenius Gelar Kompetisi, Banjir Hadiah Lebih Dari Rp1 Miliar

Dalam pembangunan proyek ini, PT PP dipercaya sebagai kontraktor pelaksana oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan penataan kawasan suci tersebut.

Adapun lingkup pekerjaan yang akan dilakukan oleh PT PP, antara lain: persiapan, perancangan konstruksi, pelaksanaan konstruksi Area Manik Mas dan Area Bencingah, serta pemeliharaan konstruksi.

Proyek penataan kawasan ini akan dikerjakan dengan masa pelaksanaan 515 hari kalender dengan masa pemeliharaan selama 360 hari kalender.

"Proyek yang dimulai pada Agustus 2021 ini optimistis akan diselesaikan sesuai denga target yang telah ditetapkan, yaitu pada Desember 2022. Penataan Kawasan Pura Besakih dilakukan dengan meningkatkan sarana dan prasarana yang mencakup dua area, yaitu Area Manik Mas dilakukan peningkatan kapasitas tempat parkir beserta penataan sarana dan prasarana penunjangnya," jelas Novel.

Selain area tersebut, penataan bangunan dan utilitas dalam pelindungan Kawasan Pura Agung Besakih akan dilakukan di area masuk atau Area Bencingah.

Proyek yang bernilai Rp387 miliar ini didanai oleh APBN Tahun Anggaran 2021-2022.

PT PP akan mengerjakan pelaksanaan konstruksi pada Area Manik Mas yang terdiri dari gedung parkir lima lantai dan basement, 18  unit kiors besar, 12 unit kios kecil, bale pasandekan, bangunan anjung, dan fasilitas jalan akses.

Sementara itu, pada Area Bencingah PT PP akan mengerjakan pembangunan 196 unit kios besar, 124 unit kios kecil, bale pasandekan, bale gong, serta pelataran dan area bermain anak.

“Ini merupakan kehormatan bagi PT PP diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk melakukan penataan Kawasan Pura Agung Besakih yang merupakan pura terbesar di Bali. PT PP optimistis akan menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu dengan kualitas terbaik," ucap Novel.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler