jpnn.com, BALI - PT PP memberikan kontribusi positif di Pulau Dewata, Bali, dalam pengelolaan sampah.
Perseroan berharap bisa menjadikan Kuta dan Seminyak sebagai daerah yang bebas dari sampah (Zero Waste Area).
BACA JUGA: UMKM Sahabat Sandi Uno Bantu Pelaku Usaha Makassar Masuk Pasar Global
Untuk merealisasikan program tersebut, PT PP menggandeng NGO guna memberikan solusi berupa teknologi dalam melakukan pengolahan semua jenis sampah, termasuk sampah yang sulit dihancurkan.
Hasil dari pengolahan sampah tersebut akan dijadikan sebuah karya yang bernilai oleh penduduk di Pulau Dewata.
BACA JUGA: PT PP Lakukan First Welding Konstruksi Terintegrasi Rancang & Bangun Pipa Cisem
Teknologi yang dibuat oleh anak bangsa ini terdiri dari dua buah mesin yang masing-masing memiliki fungsi berbeda.
Mesin pertama merupakan pemilah sampah yang dapat memilah sampah secara otomatis antara sampah organik dan sanpah anorganik.
BACA JUGA: Ikatan Istri Karyawan Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Para Lansia
Sementara itu, mesin kedua berfungsi sebagai pengolah aneka sampah multilayer, seperti: plastik, masker, styrofoam, dan sampah lainnya yang akan diolah menjad sebuah karya seni yang bernilai dan dapat berguna lebih untuk menyejahterakan masyarakat khususnya komunitas pengelola sampah.
Teknologi yang diberikan oleh PTPP tersebut tentunya akan menjadikan TPST Adat Seminyak menjadi satu-satunya TPST di Pulau Bali tanpa residu.
PT PP melakukan acara seremoni penyerahan alat bantuan pengelolaan sampah di TPST 3R Seminyak di Jalan Beji Ayu No. 10, Seminyak, Kuta, Bali pada Jumat (12/8).
Penyerahan alat bantuan ini dilakukan oleh SVP Corporate Secretary PT PP Bakhtiyar Efendi kepada Ketua KSM Bumi Lestari I Wayan Tegeg, yang disaksikan langsung oleh Asisten Deputi TJSL Kementerian BUMN RI Edi Eko Cahyono.
Masih di kesempatan dan acara yang sama dalam mengusung perayaan HUT PT PP Ke-69, perseroan juga memberikan bantuan kepada anak Sekolah Dasar di sekitar lokasi TPST.
Adapun bantuan yang diberikan berupa alat kebutuhan sekolah sebanyak 69 paket.
"Kami berharap hasil dari pengolahan sampah plastik nantinya akan dikreatifitaskan untuk menjadi sesuatu yang sangat bernilai di tangan masyarakat dan penduduk di Bali,” tutur Bakhtiyar Efendi.
Melalui program ini, PT PP juga turut serta dalam menyukseskan penyelenggaraan event akbar G20 dengan menghadirkan solusi penanganan masalah sampah di Pulau Dewata.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada