jpnn.com, BANTEN - PT PP (Persero) Tbk melakukan project visit secara virtual untuk pertama kalinya terhadap progres pembangunan proyek Stadion Banten.
Kunjungan Project Visit Virtual di awal tahun ini dilakukan oleh jajaran direksi perseroan untuk memberikan semangat kepada tim proyek, sekaligus melakukan inspeksi secara virtual atas progres pekerjaan proyek tersebut.
BACA JUGA: Seperti ini Pencapaian PT PP Sepanjang 2020 dan Target 2021
Selain itu, pelaksaan kegiatan virtual ini juga dilaksanakan dalam memberi apresiasi untuk tim proyek dari direksi perseroan.
“Dalam Project Visit Virtual yang dihadiri oleh jajaran Direksi beserta seluruh SVP dan Direktur Utama Anak perusahaan, Direktur Utama PT PP beserta anggota direksi menyampaikan apresiasi kepada Tim Proyek Stadion Banten yang sudah menjalankan semua standard perusahaan dalam mendeliver produk terbaik bagi customer," ujar Sekretaris PT PP Yuyus Juarsa.
BACA JUGA: Galih Ginanjar Dekat dengan Cewek Lain, Kumalasari: Butuh Uang Banget ya
Yuyus menjelaskan pembangunan proyek stadion ini berada di Kawasan Sport Centre Banten yang memiliki luas lahan keseluruhan seluas 60 hektare (ha).
Sampai dengan pekan keempat Januari 2021, pembangunan proyek Stadion Banten telah mencapai progres pekerjaan sekitar 33,94% lebih cepat dari 6,95% dari yang telah ditargetkan sebesar 26,98%.
BACA JUGA: PT PP Berhasil Rampungkan Pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban Fase 1 Tepat Waktu
Proyek pembangunan Stadion Banten berlokasi di Jalan Raya Pandeglang, Serang, Banten ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp874 miliar.
Proyek yang dimiliki oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten ini memiliki luas bangunan 78.116 meter per segi dengan total bangunan lima lantai.
Pada pekan ini, pembangunan stadion tersebut telah memasuki pembangunan lantai kelima yang ditargetkan dapat melaksanakan topping off pada Februari atau Maret 2021.
Proyek Stadion Banten ini telah mengimplementasikan protokol Kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.
Sementara itu, proyek pembangunan ini didapuk menjadi proyek percontohan yang baik dalam penerapan QHSE atau K3 di lingkungan proyek.
Manajemen proyek pembangunan Stadion Banten secara continue juga memberikan reward (penghargaan) untuk para pekerja yang taat terhadap aturan HSE.
"Diharapkan dengan adanya pemberian reward tersbeut dapat meningkat antusias para pekerja dalam mematuhi aturan HSE. Berbagai penerapan standar QHSE yang telah diimplementasikan oleh proyek Stadion Banten ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pembangunan proyek-proyek lain yang dilaksanakan oleh perseroan," tutur dia.
Sementara itu juga, pembangunan proyek Stadion Banten ini membuahkan beberapa inovasi dalam pembangunan proyeknya, antara lain: Metode Khusus dalam pembuatan bekisting balok tribun miring, memproduksi fabrikasi precast tribun onsite, dan pengecoran dua pilar utama.
Dalam pengecoran dua pilar utama, kolom miring dengan pengecilan dimensi dengan dimensi kolom utama 2000 x 1000 mm dan dimensi kolom support 1000 x 1000 mm dilakukan pengecoran kolom utama dan sipport secara bersamaan di section 2 pada elevasi +8.00 m.
"Project Visit Virtual ini merupakan kegiatan positif yang memanfaatkan teknologi digital dan sudah berjalan baik di perseroan sejak pandemi Covid-19. Hal ini akan semakin mendorong dan meningkatkan daya juang, daya saing para ujung tombak insan perseroan di seluruh proyek di wilayah Indonesia. Inilah sebagai wujud komitmen kami dalam mendeliver produk,“ ungkap Yuyus.
“Proyek pembangunan Stadion Banten ini dipimpin oleh Project Manager muda yang memiliki semangat yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab perusahaan. Kami berharap keunggulan dan inovasi yang telah diimplementasikan dalam proyek ini dapat menjadi contoh yang baik sehingga dapat diikuti penerapannya dalam pembangunan proyek-proyek lainnya,” harap Yuyus.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy