PT PP Tuntaskan Pembangunan Dermaga IV Pelabuhan Penyebrangan Merak-Bakauheni

Selasa, 13 Oktober 2020 – 04:22 WIB
Peresmian pembangunan proyek Dermaga IV Pelabuhan Penyebrangan Merak – Bakauheni yang dikerjakan oleh PT PP. Foto dok PT PP

jpnn.com, MERAK - PT PP berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Dermaga IV Pelabuhan Penyebrangan Merak – Bakauheni.

Proyek pembangunan dermaga tersebut diresmikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi secara simbolis dengan pengguntingan pita bunga dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

BACA JUGA: Dua Anak Usaha PT PP Gelar RUPS Luar Biasa, Susunan Direksi Dirombak

"Proyek pembangunan Dermaga IV Pelabuhan Penyebrangan Merak – Bakauheni dimiliki oleh PT ASDP Indonesia Ferry dengan masa pelaksanaan proyek selama 365 hari," ujar Direktur Operasi 2 PT PP M. Toha Fauzi.

Adapun Dermaga IV Merak memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Breasting Dolphin dan Panjang dermaga 120 meter. Sedangkan, Demaga IV Bakauheni memiliki kapasitas 6.000- 10.000 GRT dengan tipe dermaga Quay Wall dan Panjang dermaga 150 meter.

BACA JUGA: PT PP Dapat Kontrak Baru Rp11,24 Triliun

“Perseroan sangat bangga dipercaya oleh PT ASDP Indonesia Ferry untuk membangun kembali Dermaga IV Pelabuhan Penyebrangan Merak dan Bakauheni. Pelaksanaan pembangunan dermaga tersebut bisa diselesaikan tepat waktu oleh PT PP sesuai dengan yang ditargetkan," tutur Toha.

Dengan beroperasinya pelabuhan dermaga IV Merak-Bakauheni diharapkan bisa mengakomodir arus Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA: PT PP Salurkan Bantuan 26 Ribu Masker Medis untuk Polda Sulut

Sementara itu, Budi Setiyadi berharap dengan pengoperasian dermaga tersebut bisa membantu tugasnya untuk menata penyeberangan yang gemuk atas permintaan Menteri Perhubungan.

“Dengan pengoperasian dermaga ini maka akan terjadi penambahan 20 trip dari 140 menjadi 160 trip dalam satu hari dimana 1.500 kendaraan bisa terangkut perharinya. Saya berharap ini akan menjadi kebanggaan semua, karena selama 18 tahun dikelola oleh swasta, Dermaga IV ini tidak ada kemajuan,” tandas Budi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler