PT PPA - KAI dan PT Semen Padang Bersinergi Gelar Safari Ramadan di Sumbar

Minggu, 26 Mei 2019 – 04:14 WIB
PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Semen Padang bersinergi melaksanakan Safari Ramadan 1440H di Provinsi Sumatera Barat. Foto dok humas BUMN

jpnn.com, SUMATERA BARAT - PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) PT PPA bersama  PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Semen Padang bersinergi melaksanakan Safari Ramadan 1440H di Provinsi Sumatera Barat untuk menjangkau 1.000 anak dari Pondok Pesantren, Panti Asuhan dan Sekolah Luar Biasa di beberapa Kabupaten/Kota.

Bantuan dana untuk sarana prasarana/operasional, santunan dan bingkisan untuk 1.000 Anak Yatim dan Duafa sebesar Rp500 juta telah diberikan pada Kamis (23/5) lalu di Pondok Pesantren Kanzul Ulum Padang.

BACA JUGA: Puncak Arus Mudik KA Diprediksi Terjadi pada 31 Mei

Acara ini dihadiri oleh pejabat pimpinan daerah setempat, Kepala Divisi Regional II PT KAI Sumatera Barat, Fredi Firmansyah, Sekretaris Perusahaan PT PPA, Edi Winanto, Direktur Keuangan PT Semen Padang, Tri Hartono Rianto dan Kepala Bidang Monitoring dan Evaluasi TJSL Kementerian BUMN, Sandra Firmania.

Selain itu, pada Jumat (24/5) digelar Pasar Murah 1.000 Paket Sembako, yang hasil penjualannya disumbangkan ke rumah ibadah setempat di Kantor Divisi Regional II PT KAI Sumatera Barat.

BACA JUGA: Tiket Mudik Lebaran Kereta Api Baru Terjual 59 Persen

"Pasar murah dilakukan untuk mewujudkan kepedulian BUMN dan berbagi dengan masyarakat kurang mampu agar bisa memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di bulan Ramadan," ujar Sandra.

Pada kesempatan yang sama dilakukan penyerahan bantuan beasiswa, elektrifikasi dan MCK, sarana air bersih, serta pembagian 34 ribu Alquran secara serentak di 34 Provinsi di seluruh Indonesia pada pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: KAI Siapkan Sebanyak 2.500 Seat Mudik Gratis, 98 Persen Sudah Terisi

“Tentunya Provinsi Sumatera Barat kebagian 1.000 Al Quran, semoga kegiatan pembagian Al Quran ini bisa tercatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI),” harap Sandra.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Reaktivasi Kereta Api Jalur Cibatu-Garut Tahap Pertama Capai Rp400 miliar


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler