jpnn.com, JAKARTA - PT Sejahtera Bersama Nano meluncurkan inovasi produk tokenisasi obligasi pertama di Indonesia melalui ID Digital Bonds (IDDB).
Token IDDB merupakan proyek tokenisasi pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi tokenisasi pada aset keuangan dalam bentuk obligasi (bonds).
BACA JUGA: Sambut Imlek, ANTAM Hadirkan Emas Edisi Tahun Ular Kayu, Cus Diborong!
Peluncuran yang mengusung tema Where Wealth Meets Innovation ini menggambarkan bagaimana perkembangan teknologi aset digital bisa diadopsi dalam dunia investasi dan juga finansial dan menghasilkan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya.
IDDB merupakan hasil pengembangan dan kolaborasi bersama antara Nanovest sebagai crypto exchange yang berlisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK), PT Sejahtera Bersama Nano (SBN) selaku token issuer ID Digital Bonds (IDDB), STAR Asset Management selaku mitra manajer investasi, dan Bank Sinarmas selaku kustodian yang melakukan penyimpanan aset keuangan obligasi.
BACA JUGA: Natal Bersama BUMN 2024: SIG Salurkan Bantuan untuk Rumah Ibadah & Lembaga Sosial di Jatim
Setelah resmi tercatat di OJK Sandbox pada 8 Oktober 2024, token IDDB menarik lebih dari 100 pengguna terdaftar dengan total asset under management (AUM) mencapai lebih dari 79,000 USD atau senilai Rp1.2 miliar per Januari 2025.
Di tengah aliran modal keluar yang tercatat oleh Bank Indonesia sebesar Rp 8.81 triliun pada 16-19 Desember 2024, tokenisasi obligasi seperti IDDB digagas dan dirancang untuk mendukung pembangunan negara dengan meningkatkan capital inflow.
BACA JUGA: Waspada Modus Penipuan, TASPEN: Kami Ingatkan Seluruh Peserta Untuk Berhati-hati
Pada tahap awal, PT Sejahtera Bersama Nano telah melakukan tokenisasi pada obligasi pemerintah seri INDON 34 dalam denominasi USD, memungkinkan para investor untuk mendapatkan eksposur ke obligasi INDON 34 dengan modal minimum yang jauh lebih rendah dibandingkan metode konvensional.
Tokenisasi melalui blockchain memiliki potensi besar dalam merevolusi akses dan efisiensi di sektor keuangan.
Saat ini, PT Sejahtera Bersama Nano melalui produknya, IDDB telah resmi tercatat sebagai peserta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sandbox pertama di Indonesia untuk tokenisasi aset keuangan obligasi dengan nomor S-514/IK.01/2024. Para calon investor akan mendapatkan berbagai keuntungan menarik melalui token IDDB ini.
Melalui token IDDB, para investor akan diberikan kesempatan untuk terlibat dengan aset keuangan berisiko rendah namun berkualitas tinggi dengan cara yang lebih mudah dan dengan minimum pembelian yang lebih terjangkau.
“Kami dengan sangat bangga merilis secara resmi inovasi tokenisasi aset keuangan pertama di Indonesia. Melalui produk terbaru kami, IDDB kami berkomitmen untuk terus memenuhi permintaan investor yang semakin berkembang dengan memberikan akses ke Real World Asset (RWA) token dengan underlying aset keuangan obligasi," ujar Gumarus Dharmawan William, CEO PT Sejahtera Bersama Nano.
Saat ini, sambung Gumarus, IDDB telah resmi tercatat sebagai peserta Sandbox OJK dan dengan ini kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan regulator untuk bersama-sama memajukan proyek tokenisasi RWA di Indonesia.
"Kami yakin IDDB dapat menghadirkan likuiditas, transparansi, dan aksesibilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya di aset keuangan obligasi sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi dalam membangun negeri dengan meningkatkan capital inflow positif ke Indonesia," imbuh Gumarus.
Billy Surya Jaya, Direktur Utama Nanovest menambahkan Nanovest sebagai crypto exchange dengan sangat bangga menjadi fasilitator transaksi token IDDB kepada konsumen publik.
"Dalam peluncuran resmi produk terbaru dan pertama di Indonesia ini para calon investor semakin dimanjakan dengan berbagai pilihan portofolio yang menguntungkan," serunya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Swasembada Pangan 2025, Jasindo Siapkan Sosialisasi AUTP di Seluruh Indonesia
Redaktur & Reporter : Yessy Artada