PTK Tanam 5.500 Bibit Mangrove & Resmikan Rumah Pembibitan di Bali untuk Lindungi Lingkungan Pesisir

Kamis, 22 Agustus 2024 – 20:34 WIB
PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) melakukan pengembangan konservasi untuk melindungi lingkungan pesisir melalui Green Mangrove Action Program (Green MAP) di Tuwed Mangrove Park, Bali pada Senin (19/8). Foto dok PTK

jpnn.com, BALI - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) melakukan pengembangan konservasi untuk melindungi lingkungan pesisir melalui Green Mangrove Action Program (Green MAP) di Tuwed Mangrove Park, Bali pada Senin (19/8).

Green MAP merupakan salah satu program flagship Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PTK untuk pelestarian lingkungan di wilayah pesisir.

BACA JUGA: Begini Langkah Strategis PTK Bawa UMKM Binaan Naik Kelas

Program ini terdiri dari edukasi peran blue carbon kepada kelompok Tani Lindu Segara Tanjung Pasir Binaan PTK, pembangunan rumah pembibitan berkapasitas hingga 8.000 bibit, dan penanaman 5.500 mangrove.

Direktur Utama PTK I Ketut Laba menuturkan TJSL menjadi bagian penting bagi PTK dalam menjalankan bisnis, termasuk di dalamnya pelestarian lingkungan hidup kawasan pesisir, yang diharapkan bisa memberikan berbagai manfaat seperti penurunan emisi karbon, menjaga iklim, dan peningkatan biodiversity.

BACA JUGA: Pefindo Naikkan Peringkat SIG, Kondisi Keuangan Dinilai Makin Sehat

“Keberhasilan sebuah perusahaan tidak hanya diukur dari keuntungan yang dihasilkan, tetapi juga dari dampak positif yang dapat diberikan kepada masyarakat dan lingkungan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus menerapkan dan meningkatkan program TJSL yang tidak saja mendukung pertumbuhan perusahaan tetapi juga berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan di masa yang akan datang,” tutur I Ketut Laba.

Sementara itu, VP Technical Fleet Management PIS, I Gusti Ngurah Handiyana menyampaikan apresiasi kepada PTK sebagai bagian dari Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) yang telah menyelenggarakan kegiatan  tersebut.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Kembangkan Proyek Amonia Hijau Hybrid

Pasalnya, program Green MAP sejalan dengan program TJSL BerSEAnergi untuk Laut untuk menjaga laut dan pesisir.

Di tempat yang sama, Kepala DLH Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa mengucapkan terima kasih atas program yang dilaksanakan di wilayahnya.

“Untuk menjaga keberlangsungan lingkungan dan keanekaragaman hayati diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Kami harap program pengembangan lingkungan dari perusahaan-perusahaan seperti PTK terus berlanjut. Kami percaya bahwa dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, kita dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan komunitas sekitar,” tutur Gede Ary.

Penanaman 5.500 mangrove dipilih dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 55 PTK pada 9 September.

Program Green MAP ini diharapkan memberikan multiplyer effect bagi masyarakat dan lingkungan pesisir, termasuk penyerapan dan penyimpanan karbon jangka panjang, yang membantu mengurangi dampak perubahan iklim.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler