jpnn.com, JAKARTA - Hari kedua pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SD Pondok Kelapa 05 Pagi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (31/8), berlangsung penuh gairah.
Para murid dan orang tua antusias. Dari pantauan JPNN.com di lokasi, orang tua murid mengantarkan sang buah hati hingga ke depan kelas dan mengabadikan momen anaknya mengikuti PTM terbatas itu dengan telepon genggam.
BACA JUGA: Sumsel Mulai Menerapkan PTM Terbatas, Ini Syaratnya
Sebelum memasuki area sekolah, para murid dan orang tua terlebih dahulu diminta untuk mencuci tangan dan dilakukan pengukuran suhu tubuh.
Erni, salah satu orang tua menyebutkan anaknya sudah bangun sejak subuh untuk bersiap mengikuti PTM.
BACA JUGA: SIPLah Kemendikbud Ristek Pilih Platform Lokal untuk Pengadaaan Kebutuhan Sekolah
"Senang ya. Sudah kangen juga dengan sekolah, anaknya juga sudah kangen sama teman-teman," kata Erni.
Dia mengaku tidak khawatir anaknya mengikuti PTM, lantaran seluruh persiapan dan peralatan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan tersedia.
BACA JUGA: IDE-IGI Hadirkan Aplikasi Khusus untuk Guru, Ada Fitur Kirim Pesan ke Kemendikbud
"Peralatan prokes tetap ada, masker dan hand sanitizer," lanjutnya.
Kepala Sekolah SD Pondok Kelapa 05 Pagi, Samukin menjelaskan seluruh persiapan yang dibutuhkan untuk proses PTM baik.
"Insyaallah, di sini sudah siap, baik dari peralatannya, termasuk juga gurunya. Kami memastikan di sekolah berjalan lancar, di rumah juga terlayani," kata Samukin.
Dia menyebutkan setiap ruang kelas maksimal diisi sebanyak 16 murid, sementara yang lain tetap melaksanakan secara virtual.
"Maksimal itu 16 orang tiap kelas dan sisanya tetap melakukan secara virtual. Peralatan kami untuk itu juga sudah siap," kata Samukin.(mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Adek
Reporter : Kenny Kurnia Putra