PTN Dukung Bidikmisi Berlanjut Hingga Jadi Dokter

Senin, 01 April 2013 – 05:35 WIB
JAKARTA - Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperpanjang penyaluran beasiswa bidikmisi hingga pendidikan profesi mendapat respon positif dari kampus. Sejumlah PTN yang menjalankan pendidikan profesi kedokteran misalnya, mengaku nominal bidikmisi mencukupi untuk sampai menjadi dokter.
 
Di antara PTN yang menjalankan program pendidikan profesi dokter adalah Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Rektor Unhas Idrus A. Paturusi mengatakan, di tempatnya SPP untuk menempuh pendidikan profesi dokter sama dengan di fakultas kedokteran (FK). "SPP-nya Rp 750 ribu per semester," katanya Minggu (31/3).
 
Idrus menuturkan, Unas sudah memiliki RS Pendidikan sendiri. Dengan demikian segala keperluan untuk pengadaan perlengkapan pendidikan profesi dokter dapat dikontrol pihak kampus.

Lain cerita ketika pendidikan profesi dokter menumpang di RS pemerintah daerah, karena berpotensi biaya pendidikannya bisa lebih mahal.
 
Dengan alokasi Bidikmisi sebesar Rp 12 juta per tahun, Idrus mengatakan masih mencukupi untuk mahasiswa miskin melanjutkan studi hingga pendidikan profesi dokter. "Kita sadar memang bagi mahasiswa miskin akan kesulitan pendanaan ketika lulus FK," kata dia.
 
Idrus menambahkan, 2014 nanti merupakan tahun kelulusan angkatan pertama mahasiswa peserta Bidikmisi. Menurutnya, setiap mahasiswa nanti akan diminta komitmen apakah mau melanjutkan studi atau tidak.

Dia mengatakan PTN tetap tidak bisa memaksakan kepada mahasiswa. "Tetapi khusus untuk lulusan FK (bergelar S.Ked) belum bisa menjadi dokter kalau tidak melanjutkan di pendidikan profesi dokter," ujar pria yang menjadi ketua majelis rektor PTN Indonesia (MRPTNI) itu. (wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbud Berat Beri Dispensasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler