jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta setiap kader parpolnya bisa fokus bekerja dengan turun ke bawah demi target menang Pemilu 2024.
Menurutnya, PDIP bukan partai yang suka mempraktikkan gimik politik dengan tujuan menuai popularitas.
BACA JUGA: Puan: Semua Kader PDIP Harus Ikut Instruksi Ketum Soal Capres atau Cawapres
Puan mengatakan itu saat berpidato dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD Provinsi/Kabupaten Kota Fraksi PDI Perjuangan se-Indonesia di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Senin (9/1).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto bersama ribuan kader hadir dalam agenda yang digelar untuk menyambut HUT ke-50 PDIP.
BACA JUGA: Putra Bu Megawati Bikin Aplikasi MPP Menjelang HUT ke-50 PDIP
"Kita bukan partai yang harus melakukan gimik politik ke kanan atau ke kiri untuk kemudian menaikkan popularitas," kata Puan di hadapan ribuan kader PDIP yang hadir acara Bimtek, Senin.
Cucu Proklamator RI itu mengatakan popularitas memang hal penting bagi partai politik, tetapi bukan tujuan utama yang dicari PDIP menyambut Pemilu 2024.
BACA JUGA: PDIP Bakal Berikan Elemen Kejutan saat HUT ke-50 PDIP, Umumkan Capres?Â
"Lebih penting itu turun ke bawah, ke bawah, ke bawah. Bertemu dengan rakyat. Saat ini PDIP sudah ada di jalan benar menuju 2024," kata Puan.
Mantan Menko PMK itu mengatakan PDIP menyambut Pemilu 2024 memiliki target menang karena seperti tugas dari ketum berlambang Banteng Megawati Soekarnoputri.
Puan mengatakan kesolidan menjadi jawaban dalam mewujudkan keinginan menang Pemilu 2024, sekaligus menjadi ketiga kali secara berturut-turut.
"Itu bisa terjadi kalau kita solid, solid, solid, bergotong royong," kata Puan.
Selain kesolidan, kata dia, seluruh kader PDIP harus teguh dengan ideologi partai untuk menang Pileg dan Pilpres 2024 seperti tugas yang diberikan Megawati.
"Bagi PDIP, tidak ada istilahnya bintang bersinar sendiri. Yang ada adalah Pancasila sebagai bintang penuntun kita, dan inti Pancasila adalah gotong royong," katanya. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan