Puan: PDIP Walk Out Karena Tak Dihargai

Hanura Sebut DPR Menipu Rakyat

Sabtu, 31 Maret 2012 – 13:17 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Puan Maharani menegaskan alasan partainya walk out saat rapat paripurna DPR pengambilan keputusan RUU APBNP 2012.
"Menurut kami bahwa hak-hak kami disidang tidak dihargai," kata Puan, kepada wartawan, usai FPDIP melakukan walk out, Sabtu (31/3) dinihari.

"Yang menjadi masalah adalah pasal 7 ayat 6A dimana disitu ditentukan fraksi mana yang setuju kenaikan dengan BBM dan tidak setuju dengan kenaikan BBM," tambahnya.

Ditegaskan Puan, bahwa pimpinan rapat, Marzuki Alie, sudah melakukan pelanggaran tata tertib dan pelanggaran konstitusi dalam rapat paripurna yang berlangsung semalam. Karena, imbuh dia, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), tidak mungkin harga ICP liar ke pasar. "Kami menyatakan sampai hari ini di APBNP ini masih kredibel tentu saja kita pahami menolak BBM konsisten bahwa hidup rakyat makin menderita," kata dia.

PDIP ditegaskan Puan tetap konsisten menolak kenaikan harga BBM.

Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, menambahkan, karena forum ini tidak menghargai pendapat fraksi PDIP yang disampaikan oleh Puan, dan tidak  diakomodir oleh ketua pimpinan sidang, maka, "Kami berpegang pada tatib DPR, maka kami walkout. Kami tetap menolak kenaikan BBM," tegasnya.

Partai Hanura juga melakukan walk out sebelum PDI Perjuangan memilih langkah yang sama. Politisi Partai Hanura Syarifudin Suding mengatakan Pasal 22 ayat 2 UU tahun 2001 telah dibatalkan Mahkamah Konstitusi tidak sama dengan apa yang akan divoting. "Ini gila, DPR telah menipu rakyat. Artinya ini akal-akalan dan menipu rakyat," ungkap Suding. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamdal Bentrok dengan Mahasiswa di Sidang Paripurna

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler