Puan Resmikan Akses Air Bersih di Wonogiri, Pengamat Sentil Ganjar

Sabtu, 30 April 2022 – 15:52 WIB
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga. Foto: Dokpri for jpnn.com.

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mempertanyakan kinerja dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selama memimpin Jawa Tengah yang sudah memasuki periode kedua.

Dia menyoroti wilayah Paranggupito, Wonogiri yang sudah puluhan tahun masyarakat di sana hidup tanpa air bersih.

BACA JUGA: Semangati Kader PDIP, Puan: Insyaallah, Menang Pemilu 2024

Dari sisi komunikasi politik, peresmian akses air bersih yang dilakukan Ketua DPR Puan Maharani menjadi pesan keras buat Ganjar dalam hal kinerja.

“Artinya Pak Ganjar selama ini membangun tidak menyeluruh wilayah Jawa Tengah. Daerah Wonogiri tampaknya kurang mendapat perhatian Ganjar,” kata Jamiluddin kepada wartawan Sabtu (30/4/2022).

BACA JUGA: Mbak Puan Berharap Warga Gendayakan Tak Berjalan Jauh Untuk dapat Air Bersih

Dia mengingatkan Ganjar untuk segera melakukan evaluasi di sisa masa jabatannya ini.

“Ganjar sebaiknya di sisa masa pemerintahan ini melakukan evaluasi, wilayah mana saja yang selama ini memang kurang mendapat perhatian. Itu poinnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Puan Akan Cek Harga Sembako Hingga Hadiri Pembukaan Program Air Bersih di Jateng

Selain itu, Wonogiri juga dikenal dengan masalah kemiskinan yang cukup tinggi. Sedangkan salah satu program dari pemerintahan Jokowi adalah mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

“Namun, realitasnya, kita melihat daerah Jawa Tengah itu adalah tingkat kemiskinan tertinggi di pulau Jawa. Dari sudut itu memang kelihatannya Ganjar sebagai wakil dari pemerintah pusat ini kurang fokus mengatasi kemiskinan di wilayahnya,” ujarnya.

Menurut dia, kinerja Ganjar selama ini kurang mampu mengoordinasi para wali kota dan bupati di wilayah Jawa Tengah agar pembangunan di sana bisa merata.

“Jadi, sekalipun daerahnya menunjukkan keberhasilan, belum tentu bisa disimpulkan hasil kerja gubernurnya. Sebab, bagaimanapun gubernur sifatnya mengoordinasi, operasionalnya ada di kepala tingkat dua, yaitu bupati atau wali kota” paparnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat Paranggupito, Wonogiri. Puan tak menyangka jika di Wonogiri masih ada daerah yang belum mendapatkan air bersih selama puluhan tahun.

Dalam kunjungan itu, Puan mengaku mendengar cerita bahwa ada wilayah di Wonogiri yang selama puluhan tahun belum mendapatkan air bersih. Bahkan warga hanya sering cuci muka saat membersihkan diri.

“Saya sampai nengok saat dibilang puluhan tahun. Ini benar tidak? Saya tidak menyangka kalau sampai puluhan tahun sulit mendapatkan air bersih,” kata Puan saat sambutan pada acara peresmian keran air bersih di Desa Gendayakan, Selasa (26/4/2022).

Inisiasi program tersebut dilakukan setelah Puan mendengar ada wilayah di Wonogiri yang sangat kesulitan air. Oleh karena itu, dia bersama anggota DPR RI Fraksi PDIP Bambang Wuryanto dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo berembuk mencari solusi atas persoalan tersebut.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler