JAKARTA - Tudingan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) bahwa ada partai yang lebih korup ketimbang partai binaannya terus memicu polemik. Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, justru meminta SBY fokus membenahi internal PD daripada menuduh partai lain lebih korup.
Hal itu disampaikan Puan saat ditemui di sela-sela acara pembukaan pameran lukisan bertema "Energi Bung Karno" di Taman Ismail Marzuki, Jumat (22/6). Menurut Puan, sah-sah saja jika ada pihak yang membanding-bandingkan tingkat korupsi oleh kader parpol.
Namun menurutnya, hal itu justru bukan solusi. Sebab, yang dibutuhkan adalah pembenahan internal di masing-masing parpol dan bukan malah mengoreksi partai lain. "Lebih baik kita benahi internal masing-masing tanpa menunduh pihak lainnya," kata Puan.
Putri Megawati Soekarnoputri yang kini memimpin FPDIP DPR itu juga mengatakan, para petinggi parpol tentu sudah tahu langkah yang harus dijalankan dalam rangka membina kadernya. "Kita masing-masing tahu lah mana yang harus dibenahi," tuturnya.
Seperti diketahui SBY pada Silaturahmi Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat di Jakarta, Rabu (13/6) lalu menyatakan, dalam perkara korupsi kader PD di tingkat DPR hanya sekitar 3,9 persen yang terlibat. Menurut SBY, masih banyak partai politik yang kasus korupsinya jauh di atas PD. Ia mencontohkan kasus korupsi di jajaran DPRD Provinsi periode 2004-2012.
"Korupsi yang dilakukan Demokrat adalah 3,9 persen, atau peringkat kelima. Di atas ada empat partai lain yang persentasenya lebih besar," katanya.
Sementara tingkat DPRD Kabupaten yang terjerat korupsi, hanya 11,5 persen saja yang berasal dari kader Demokrat. SBY juga menyebutkan data kader partai politik yang terlibat korupsi dari tingkat menteri, gubernur, bupati/walikota.
Kata dia, Demokrat hanya menempati 8,6 persen, sementara ada partai politik yang memiliki persentase 33 persen. "Itulah faktanya dan itulah kenyataannya. Apakah partai kita korup dan partai lain dianggap partai bersih? Tidak sulit menjawabnya," katanya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maju Pilgub Sumut, Sutan Minta Restu Ulama
Redaktur : Tim Redaksi