CIBINONG - Tampil di hadapan publik sendiri, Bogor Raya FC harus puas berbagi angka 1-1 (1-1) dari Persibo Bojonegoro pada lanjutan Liga Premier Indonesia (LPI), di Stadion Persikabo Cibinonong, kemarin.
Laskar Kujang, julukan Bogor Raya, bermain penuh tekanan, sehingga tak mampu menerapkan startegi yang sudah disusunTuan rumah pun harus kecolongan lebih dulu oleh gol Samsul Arif di menit 25, sebelum disamakan oleh Qodrat dua menit sebelum turun minum.
Pelatih Bogor Raya John Arwandi kecewa timnya gagal meraih poin penuh
BACA JUGA: Pertaruhan Chris John
Selain bertindak sebagai tuan rumah, Diego Bogado cs sebenarnya berada pada top performance“Saya tidak pernah merasa puas
BACA JUGA: Riedl Belum Puas Performa Timnas
Sebab kalau merasa puas, bukan sepak bola namanyaTim pelatih segera mengevaluasi tubuh timnya, terutama pada sisi serangan balik dan disiplin
BACA JUGA: Pencalonan Arifin Panigoro Hilang Misterius
Dia melihat para pemain sering salah komunikasi akibat tekanan lawan, padahal didukung ribuan suporter sendiri.Laga sendiri berlangsung kerasStriker Persibo asal Syria Moch Albico bahkan harus dibawa ke RS Cibinong, setelah berbenturan dengan gelandang Bogor Raya FC, Latuamury Rasyid di menit 23Rasyid sendiri diusir wasit, setelah melanggar keras Samsul Arie di masa injury time.
Menyikapi benturan Alboco-Rasyid, headcoach Persibo, Taufik Risnandar mengatakan, seharusnya wasit Poniran mengambil tindakan tegasKarena efek pelanggaran sangat fatalNamun ia tetap menghormati keputusan sang pengadil
“Harusnya wasit langsung kasih kartu merahTapi ya semua itu kembali kepada wasit, kami harus menghormatiUntuk laga mendatang seharusnya wasit lebih jeli,” jelasnya kepada Radar Bogor (grup JPNN)Ia juga puas dengan hasil imbang, karena target Persibo di Cibinong adalah seri(fdy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Torres Pergi karena Dibohongi
Redaktur : Tim Redaksi