Puasa Dua Hari Seminggu Bisa Membantu Lawan Obesitas

Senin, 30 Oktober 2017 – 16:54 WIB
Penderita obesitas. Foto/ilustrasi: Daily Telegraph

jpnn.com - Apakah Anda tengah berjuang untuk menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga?

Bisa jadi Anda melewatkan hal penting yang satu ini.

BACA JUGA: Manfaat Diet Keto untuk Kesehatan?

Puasa setiap dua hari sekali ternyata bisa membantu melawan obesitas dan gangguan metabolik lainnya, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Cell Research.

Menurut para periset, rezim puasa ini membantu Anda menurunkan lemak dalam pembakaran energi.

BACA JUGA: Berat Badan Bisa Turun dengan Berenang?

Dari hasil riset, sistem glukosa dan insulin tikus juga tetap stabil.

Menurut para peneliti, melakukan jenis rezim puasa ini selama 16 minggu tanpa harus menghitung kalori bisa membantu melawan obesitas dan gangguan metabolisme lainnya.

BACA JUGA: Ini 4 Penyebab Badan Sulit Kurus Meski Sudah Olahraga

Puasa semacam ini juga terbukti memberi manfaat setelah hanya enam minggu.

Penelitian yang dilakukan oleh Kyoung-Han Kim dan Kim Yun Hye ini menunjukkan bahwa puasa intermiten pada tikus membantu meningkatkan metabolisme hewan.

Penelitian tersebut telah menunjukkan bahwa kebiasaan makan dan gaya hidup tidak alami kita memainkan peran utama dalam pengembangan penyakit metabolik terkait gaya hidup seperti diabetes, penyakit jantung dan obesitas.

Mereka melakukan penelitian pada sekelompok tikus dengan menerapkan rezim puasa ini selama 16 minggu.

Para tikus ini diberi makan selama dua hari, diikuti satu hari tanpa makan apa pun.

Para peneliti menemukan bahwa puasa berselang semacam itu menimbulkan reaksi kekebalan pada sel lemak.

"Melakukan rezim puasa ini tanpa pengurangan asupan kalori bisa menjadi pendekatan pencegahan dan terapi terhadap obesitas dan gangguan metabolisme," kata peneliti, Kyoung-Han Kim, seperti dilansir laman India Times, Minggu (29/10).

Seperti diet lain yang Anda lakukan, lakukan ini di bawah pengawasan ahli gizi atau praktisi medis dengan latar belakang ilmu gizi.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Makanan ini Masuk Kategori Pembakar Lemak Terbaik


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Puasa   Diet   Obesitas  

Terpopuler